Showing posts sorted by relevance for query arduino. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query arduino. Sort by date Show all posts

Wednesday 11 May 2016

MENGUJI BOARD ARDUINO

      Perlu diketahi papan Arduino uno memiliki LED indikator  output pada pin13, sehingga untuk menguji board arduino uno anda tidak perlu lagi menggunakan LED tambahan, hal yang perlu anda lakukan untuk menguji papan Arduino yang anda miliki adalah ;

1.Bukalah Softwere Arduino IDE.
 
Gambar 2.6 Tampilan Awal Softwere Arduino IDE

2.Setelah itu bukalah Berkas  » Contoh » 01.Basics » Blink, Sehingga muncul program seperi pada gambar dibawah ini.
 
Gambar 2.7 Contoh Program

3.Pemilihan Papan Arduino 
Setelah itu pilihlah jenis Papan Arduino dengan cara klik Alat dan Pilih Papan seperti pada gambar dibawah ini. Namun perlu dikeahui pemilihan papan arduino harus sesuai dengan tipe Arduino yang anda gunakan seperti yang diketahui pada bab sebelumnya saya menggunakan papan Arduino Uno oleh sebab itu saya memilih papan arduino uno sebagai pilihanya namun jika anda mengunakan papan dengan tipe/ jenis Arduino yang berbeda maka pilihlah sesuai dengan yang anda gunakan.
 
Gambar 2.8 Pemilihan Board Arduino

4.Verify (Mengkompilasi Program)
Verify (Mengkompilasi) bertujuan untuk mengetahui kesalahan danjuga berguna untuk mengubah bahasa Pemprogramnan/ Sketch yang kita buat kedalam bahasa mesin atau kedalam format HEX sehingga dapat dijalankan oleh mikrokontroler atau papan Arduino.
Seperti yang kita ketahui bahwa Arduino IDE sendiri memiliki beberapa fasilitas di antaranya adalah Verify (Mengkompilasi Program) sehingga kita tidak perlu lagi menggunakan external Verify (Mengkompilasi Program), untuk MemVerify (Mengkompilasi Program) anda cukup menekan icon   ( Verify ) seperti pada gambar dibawah ini.
 
Gambar 2.9 Proses Kompilasi Program

Setelah Proses Verify/ Kompilasi selesai perhatikan Program/ Sketch apakah masih terdapat kesalahan atau tidak,jika masih terdapat kesalahan maka tampilanya akan menunjukanseperti pada gambar 5.10, pada bagian bawah yang berwarna jingga menunjukan kesalahan pada bagian sebelum digitalWrite yang digaris dengan warna merah jambu pada bagian Program, maka ceklah Program/ Sketch yang berada diatasnya  atau sebelumnya,perbaikilah program setelah itu Verify/dikompilasi kembali, jika sudah tidak ada kesalahan tampilanya akan berubah hal ini ditunjukan pada gambar 5. 11 disana tertulis selesai mengkompilasi dan proses selanjutnya adalah mengupload program.

Gambar 2.10 Kompilasi yang Masih Terdapat Kesalahan

Gambar 2.11 Kompilasi yang Berhasi

5. MEMILIH JALUR KOMUNIKASI
Setelah itu polihlah port yang anda gunakan dengan cara klik Alat  » Port yang digunakan untuk mengetahui port yang digunakan anda dapat melihatnya pada divace manager.

Gambar 2.12 Pemilihan Port

6.Mengupload Program (Sketch).
Untuk mengupload program ke papan arduino anda cukup menekan icon Upload seperti   atau bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.13 Mengupload Program
Atau jika anda menupload program menggunakan papan Selain papan Arduino anda juga dapat mengupload program/ sketch Arduino IDE ke sebuah minimum sistem, dengan menggunakan downloader external seperti USB Asp, Paralel Programer dan lain-lain  maka pilihlah jenis Downloadernya seperti pada gambar dibawah ini namun untuk menguploadnya anda tidak bisa dengan cara menekan icon upload melaikan dengan cara menekan Ctl+shift+U hal ini dikarenakan icon tersebut digunakan untuk menupload program hanya ke papan Arduino.

 Gambar 2.14 Arduino Programer

jika sudah mengupload program perhatikanlah LED pada pin 13,  jika LED pada pin 13  berkedip itu berarti papan arduino anda tidak bermasalah dan siap digunakan untuk project- project yang lainya.


Gambar 2.15 Tampilan Jika Berhasil

Thursday 16 April 2015

ARDUINO DAN VB.NET :: Komunikasi Arduino dengan VB.NET (serial port)

 

Pemrograman serial port pada Arduino
Hubungkan Arduino ke PC Anda menggunakan kabel USB, lalu buka software Arduino. Program ini untuk memastikan bahwa koneksi antara Arduino dan PC tidak ada kendala.   Ketik program seperti di bawah ini lalu upload ke Arduino.
int inByte=0; // variable to receive data from serial port
void setup()
{
Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
if (Serial.available() > 0)
{
inByte=Serial.read();
Serial.write(inByte);
}
}
Setelah itu buka Tools > Serial Monitor pada aplikasi Arduino, untuk melihat interaksi antara PC dan mikrokontroler.  Jika kita mengirim sembarang data, maka Arduino akan membalas data yang sama.  Jangan lupa periksa kecepatan komunikasi, keduanya harus sama.  Dalam hal ini 9600 bit per detik.
Pada bagian setup, kita mengaktifkan fungsi serial port pada Arduino (yang terkoneksi langsung dengan port USB) dengan perintah:
Serial.begin(9600);
Perintah ini hanya dilakukan sekali saja, pada saat Arduino diaktifkan atau di-reset.  Jika kita ingin kecepatan lebih tinggi, ganti dengan 115000.  Jika kita ingin menggunakan serial port yang lain, gunakan Serial1, Serial2 atau Serial3. (berlaku untuk mikro yang serial portnya lebih dari satu, contohnya Arduino Mega, terletak pada pin 14 sampai 19).  Jika Anda menggunakan Uno, maka tidak ada pilihan lain.
Fungsi Serial.available() memberikan nilai BENAR jika ada data yang masuk.  Sedangkan fungsi  Serial.read() untuk membaca data yang masuk sebesar 1 byte.  Perintah untuk mengirim data dari mikro ke luar adalahSerial.write(data_yg_ditulis);
Dengan melihat program di atas, maka mikrokontroler hanya akan mengirim ke luar jika ada masukan data serial, dan pengirimannya akan diulang terus sebanyak berapa byte data yang masuk.
Mengendalikan LED lewat serial port
Sekarang kita akan coba menyalakan atau mematikan LED (pin 13), melalui serial port.  Kita buat ketentuan yang sederhana sebagai berikut:  jika menerima karakter ‘A’ maka lampu akan menyala, jika menerima karakter ‘B’ maka lampu akan mati.
// variable to receive data from serial port
int inByte=0;
// Pin 13 has an LED connected on most Arduino boards.
int led = 13;
void setup()
(
// initialize UART at 9600bps
Serial.begin(9600);
// initialize the digital pin as an output.
pinMode(led, OUTPUT);
}

void loop()
{
if (Serial.available() > 0) {
inByte=Serial.read();
Serial.write(inByte);

if (inByte==65)
{
digitalWrite(led, HIGH);   // turn the LED on (HIGH is the voltage level)
}
if (inByte==66)
{
digitalWrite(led, LOW);    // turn the LED off by making the voltage LOW
}

}
}
Ketik program di atas, upload dan jalankan Serial Monitor.  Kirim karakter ‘A’ atau ‘B’ untuk menyalakan dan mematikan LED yang ada di papan Arduino.  Catatan: tentu saja Anda bisa mengganti karakter tersebut dengan yang lain, sesuai keinginan.  (‘A’ = ASCII nomor 65 dan ‘B’ = ASCII nomor 66).

Membaca status input melalui serial port
Tahap berikutnya adalah pembacaan status input pada Arduino melalui serial port. Ketentuan yang kita buat adalah jika salah satu pin digital pada Arduino bernilai 0/low maka Arduino akan mengirim karakter ‘L’ dan jika bernilai 1/high maka akan mengirim karakter ‘H’.  Untuk memudahkan pengamatan, masing-masing karakter diikuti oleh karakter ‘CR’ atau ‘\n’.
Di contoh ini, kita gunakan pin nomor 24 yang dihubungkan ke sebuah tombol.  Kaki satu lagi dihubungkan ke ground.
// variable to receive data from serial port
int inByte=0;

// Pin 13 has an LED connected on most Arduino boards.
int led = 13;

// Push button is connected to pin 24
int buttonPin = 24;
int buttonState=0;

void setup()
{
// initialize UART at 9600bps
Serial.begin(9600);
// initialize the digital pin as an output.
pinMode(led, OUTPUT);
pinMode(buttonPin, INPUT);
}
void loop()
{
if (Serial.available() > 0) {
inByte=Serial.read();
Serial.write(inByte);

if (inByte==65)
{
digitalWrite(led, HIGH);   // turn the LED on (HIGH is the voltage level)
}
if (inByte==66)
{
digitalWrite(led, LOW);    // turn the LED off by making the voltage LOW
}
}
buttonState=digitalRead(buttonPin);
if (buttonState==LOW)
{
Serial.write("L\n");  // send ‘L’ + CR
}
if (buttonState==HIGH)
{
Serial.write("H\n"); // send ‘H’ + CR
}
}
Ketik program di atas, lalu upload.  Buka Serial Monitor, lalu amati data yang diterima. Cobalah juga menekan/melepas tombol sambil mengamati perubahan yang terjadi antara ‘L’ dan ‘H’.  Di percobaan ini kita bisa amati, bahwa Arduino mengirimkan data secara terus menerus baik L ataupun H, meskipun tombol ditekan atau dilepas lama. Ingat bahwa hal ini karena instruksi ini terletak di dalam program utama/main loop.
Sekarang kita akan coba modifikasi program, sehingga yang terkirim hanya satu kali saja saat terjadi perubahan dari L ke H atau H ke L.  Untuk itu, kita harus membandingkan kondisi nilai tombol saat ini dengan kondisi pada loop sebelumnya. Variabel yang digunakan lastButtonState.  Jika tidak sama dengan buttonState, maka baru kita proses apa yang kita inginkan yaitu mengirimkan data.
// variable to receive data from serial port
int inByte=0;

// Pin 13 has an LED connected on most Arduino boards.
int led = 13;

// Push button is connected to pin 24
int buttonPin = 24;
int buttonState=0;
int lastButtonState=0;

void setup()
{
// initialize UART at 9600bps
Serial.begin(9600);
// initialize the digital pin as an output.
pinMode(led, OUTPUT);
pinMode(buttonPin, INPUT);
}

void loop()
{
if (Serial.available() > 0)
{
inByte=Serial.read();
Serial.write(inByte);

if (inByte==65)
{
digitalWrite(led, HIGH);   // turn the LED on (HIGH is the voltage level)
}
if (inByte==66)
{
digitalWrite(led, LOW);    // turn the LED off by making the voltage LOW
}
}

buttonState=digitalRead(buttonPin);
if (buttonState != lastButtonState)
{
if (buttonState==LOW)
{
Serial.write("L\n");
}
else
{
Serial.write("H\n");
}
}
lastButtonState=buttonState;
}

Ketik program di atas, lalu upload, kemudian amati di Serial Monitor. Tekan tombol yang agak lama sambil amati karakter yang terkirim.  Arduino hanya akan mengirimkan satu kali saja saat ada perubahan L → H atau H → L.
Sampai di sini program di sisi Arduino sudah selesai, berikutnya kita masuk ke pemrograman serial port menggunakan Visual Studio .NET dalam hal ini kita coba memakai Visual Basic versi 2012.


Wednesday 11 May 2016

MENGINSTAL SOFTWERE ARDUINO IDE

   Sebelum menginstal softwere Arduino IDE, downloadlah terlebih dahulu softwere Arduino IDE melalui www.arduino.cc atau langsung saja klik disini pilihlah sesuai dengan spesifikasi komputer atau PC anda, jika sudah ikutilah langkah langkah dibawah ini.

1.Klik Icon Arduino IDE dua kali hingga muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini yang merupakan licence Agreement dari softwere Arduino IDE. 

Gambar 1 license Agreement

2.Setelah itu klik I Agree akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini biarkan seluruh item terceklis sehingga seluruh item akan terinstal pada PC anda dan dan juga menampilkan shortcup pada Desktop serta Start menu.

Gambar 2 Instalation Options

3.Setelah itu klik Next dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, namun perlu diketahui bahwa ini adalah tempat peyimpanan folder yang Arduino IDE namun anda juga bisa mengganti lokasi penyimpanan folder arduino dengan cara mengklik browse lalu pilih lokasi penyimpanan yang diinginkan.

Gambar 3 Pemilihan Tempat Penyimpanan
4.Setelah itu klik install dan install driver Arduino seperti pada gambar dubawah ini.

Gambar 4  Instal Driver Arduino
   Jika anda tidak menginstal Driver Arduino, maka saat papan Arduino anda dihubungkan dengan PC tidak akan dikenali, dan tidak dapat bekerja jika pada persoalan diatas anda tidak menekan Instal makan terpaksa anda harus menginstal driver secara manual/ juga bisa dengan cara menginstal kembali softwere Arduino IDE.

5.Setelah driver  Arduino terinstal, lihatlah tampilan icon Arduino pada desktop PC anda.

Gambar 5 Softwere Arduino Tampil Di Dekstop

Thursday 12 May 2016

MEMPROGRAM ATMega32 MENGGUNAKAN IDE ARDUINO

     Perkembangan Arduino pada zaman sekarang cendrung sangat pesat, hal ini terbukti dengan banyak-nya pengguna arduino di seluruh dunia , tidak terkecuali di indonesia, dengan kemudahan-kemudahan yang tersedia pada Arduino, jelas sangat memudahkan para pemula untuk mempelajari-nya.

   pada kesempatan kali ini kami dari AlifTronik pekanbaru akan menjelaskan bagaimana cara membuat Arduino mengguakan ATMega32, adapun peralatan yang perlu di persiapkan adalah :
1. Minimum sistem ATMega32 
2. USBAsp downloader
3. Dan sudah tentu sebuah PC

Software set-up
1. Pertama- tama Downloadlah yang kita butuhkan untuk setup Arduino IDE disini
2. Setelah itu Extraklah folder tersebut dan Pindahkan file tersebut pada boards.txt di folder instalan arduino di arduino-1.0.6\ hardware\arduino\avr\boards.txt
3. setelah itu pindahkan folder Mega32 yang berisi pins_arduino.h ke pada lokasi berikut, arduino-1.6\hardware\arduino\avr\variants
4. setelah itu bukalah Arduino IDE dan lihatlah tools seperti pada gambar dibawah ini dan pilihlah ATmega32 sedangkan untuk kristalnya pilihlah sesuai dengan yang anda gunakan.
Gambar 1. Arduino Tools

5. setelah itu pilih programmer dan klik USBAsp
Gambar 2. Pemilihan Programmer

Adapun susunan kaki( pinmaping ATMega32 ) adalah sebagai berikut,
Gambar 3. Pin Mapping ATMega32 To Arduino

Nah sekarang Arduino made in dewe mu sudah siap digunakan, dan dibawah ini adalah contoh Arduino Sedang Mengkompilasi program 

Gambar 4. Kompilasi dan Upload program

   program dijamin 100 bekerja, asal jangan ada kesalahan pada saat meletakan file dan folder yang ada di dalam nya untuk videonya sendiri akan nyusul buat yang kebingungan jangan sungkan untuk bertanya.


Monday 23 February 2015

Arduino: Membaca Data Jarak Menggunakan Modul Sensor Ultrasonik PING Parallax


Pada tutorial ini digunakan software Arduino 1.0.1 yang merupakan versi terbaru IDE Arduino. Namun tak hanya menggunakan versi terbaru, sebagai perbandingan, digunakan juga IDE Arduino-0022.
Pada kedua versi Arduino tersebut terdapat contoh program sensor PING yang dapat langsung diuji-coba tanpa modifikasi atau dengan sedikit modifikasi. Untuk praktisnya, kita akan merangkai Starduino Board dan PING Parallax sesuai dengan contoh program PING yang tersedia pada IDE Arduino.


starduino_ping_parallax400

Rangkaian Starduino + PING Parallax
Modul sensor ultrasonik PING buatan Parallax memiliki 3 kaki yakni: GND5V, dan SIG. Gambar di bawah ini menunjukkan koneksi modul PING dengan Starduino Board.

starduino_ping_diagramb
Kaki SIG dari modul PING dihubungkan dengan Pin-7 dari Starduino. Kaki GND dan 5Vdihubungkan ke GND dan +5V dari Starduino.
Setelah Starduino dan PING terangkai dengan benar, maka langkah selanjutnya adalah membuka sketch Ping yang telah tersedia pada contoh-contoh program bawaan IDE Arduino 1.0.1 maupun Arduino-0022 seperti ditunjukkan pada screenshot di bawah ini.
arduino_sensor_ping
Sebelum program ini kita upload ke Starduino, kita edit sedikit program Ping pada bagian tampilan data serial dan delay sebagai berikut:
   Serial.print("Jarak = ");
   Serial.print(inches);
   Serial.print("in, ");
   Serial.print(cm);
   Serial.print("cm");
   Serial.println();
   delay(500);
Baris perintah pertama yang bercetak tebal menambahkan tulisan ‘Jarak =’ sebelum menampilkan nilai jarak dalam inci dan centimeter. Perubahan program lainnya adalah parameter fungsi delay() yang awalnya bernilai 100 diganti menjadi 500.
Selanjutnya, kita lakukan upload program ke Starduino dan buka window Serial Monitor. Jika tidak ada kesalahan pada hardware dan komunikasi, maka Starduino akan melakukan pengukuran dan mengirimkan hasil pengukuran jarak ke PC melalui port serial.
LED pada modul PING akan berkedip setiap 1/2 detik sebagai tanda bahwa modul PING bekerja memancarkan suara ultrasonik. Teknik pengukuran jarak dilakukan dengan mengukur lebar-pulsa dalam satuan waktu yang menunjukkan lamanya waktu semenjak PING memancarkan suara ultrasonik hingga menerima pantulan suara ultrasonik, atau mengalami TIMEOUT. Selanjutnya, program menghitung jarak dalam inci dan centimeter menggunakan fungsi-fungsi berikut:
long microsecondsToInches(long microseconds)
{
  // According to Parallax’s datasheet for the PING))), there are
  // 73.746 microseconds per inch (i.e. sound travels at 1130 feet per
  // second).  This gives the distance travelled by the ping, outbound
  // and return, so we divide by 2 to get the distance of the obstacle.
  // See: http://www.parallax.com/dl/docs/prod/acc/28015-PING-v1.3.pdf
  return microseconds / 74 / 2;
}
long microsecondsToCentimeters(long microseconds)
{
  // The speed of sound is 340 m/s or 29 microseconds per centimeter.
  // The ping travels out and back, so to find the distance of the
  // object we take half of the distance travelled.
  return microseconds / 29 / 2;
}
Berikut adalah tampilan window Serial Monitor yang menampilkan data yang dikirimkan oleh Starduino Board melalui port serial RS232.
starduino_ping_com1
Nah, sangat mudah bukan? Dengan dukungan contoh-contoh program dan library-library siap pakai yang disediakan oleh Arduino, kita dapat membuat prototipe sistem dengan sangat cepat. Tak heran jika Arduino mengklaim dirinya sebagai Rapid Prototyping Platform.
Tak hanya mudah, Arduino juga murah. Dan tak hanya murah, Arduino juga menerapkan kebijakan open-source untuk software dan hardwarenya, sehingga siapapun boleh membuat sendiri versi Arduino-nya masing-masing. Termasuk juga saya dengan versi Starduino yang masih berbasis ATmega8.
Dengan Starduino dan PING Parallax, kita dapat membuat berbagai aplikasi berbasis pengukuran jarak seperti monitoring level air, pengukur tinggi badan, sistem pengaman mesin potong, dan lain-lain.
Berikut adalah screenshot aplikasi monitoring level ketinggian air dalam tandon dan aplikasi pengukur tinggi badan berbasis Starduino dan sensor jarak ultrasonik PING Parallax. Program dibuat menggunakan VB.NET 2005 Express Edition.
starduino_ping_levelair
starduino_ping_tinggibadan


Read more: http://belajar-dasar-pemrograman.blogspot.com/2013/04/arduino-membaca-data-jarak-menggunakan.html#ixzz3SdNdM700

Saturday 24 December 2016

Instalasi Arduino IDE di Windows 7 Home Premium

Assalamualaikum reader..

Have you ever known bout Arduino? Yup.. sebuah perangkat/board mini yang multifungsi untuk menunjang segala project yang kita inginkan. 

Mengutip halaman wiki Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.

Awalnya sih ga ada ketertarikan sama sekali ma ni device, maklum saya ga ada basic about mikrokontroller ma programmer, lebih suka in Computer Networking sih. Tapi ga seru kalo cmn belajar cmn itu-itu aja, ga ada salahnya untuk meraba-raba hal yang lum pernah sama sekali diraba. Ketertarikan ini berawal ketika melihat tugas akhir seorang teman dengan judul Home Automation via Voice Control, sederhananya menyalakan/mematikan device menggunakan suara. Dalam hal ini obyek device percobaannya berupa lampu led biasa. Namun dibalik itu semua ada satu perangkat yaitu Arduino sebagai otaknya.
Dari situlah saya mencoba browsing-browsing mencari tahu about what is arduino, how to set up arduino, and etc. Ternyata yang paling penting sebenarnya ada pada pemrogramannya cz dari program tersebut everything can be done. Namun saya ga pengen banyak tau tentang gimana bikin programnya (mungkin lum levelnya). Saya hanya pengen mencoba mempraktekkan sendiri contoh-contoh yang sudah ada di internet.
Sebagai langkah awal saya mencoba berbagi tutorial tentang bagaimana menginstall software/aplikasi Arduino Software (IDE). Software yang memudahkan kita untuk menuliskan kode-kode program dan memasukkannya/upload ke perangkat arduino. Software ini juga bisa digunakan untuk semua tipe Arduino. Berikut langkah-langkah instalasinya.

Download aplikasi Arduino IDE terlebih dahulu melalui link ini
Jika sudah selesai silahkan jalankan dengan cara double klik
Berikut tampilan awal instalasi berupa License Agreement langsung aja pilih I agree

maka akan muncul tampilan berikut.


lanjutkan dengan pilih Next.

Tampilan diatas menunjukkan dimana software Arduino nantinya akan diinstal. Secara default akan terinstall di drive C\Program Files
Lanjutkan aja dengan pilih Install maka proses instalasi akan berlangsung.

Jika di tengah-tengah proses instalasi muncul tampilan berikut, silahkan ikuti seperti pada petunjuk berikut.

Setelah proses instalasi berhasil, silahkan buka aplikasi Arduino IDE. 

Tampilan awal ketika Arduino IDE berhasil dibuka, dan anda siap untuk melanjutkan project yang anda inginkan.

Yeaahh.. it's time to rock'in arduino.. Semoga tutorial ini bermanfaat.

Wassalam n Keep blogging



Monday 16 September 2013

TUTORIAL CARA MENGINSTAL DRIVER ARDUINO


Pada kesempatan kali ini saya akan membagi cara menginstal program arduino, dimana program arduino sangat berguna bagi anda yang suka ngoprek peralatan elektronik seperti pemograman line follower, dll. pokoknya semua yang berhubungan dengan arduino pasti untuk programnya memakai program arduino.
Adapun cara menginstalnya sebagai berikut :
  1. Hubungkan Arduino pada komputer menggunakan Kabel USB tipe B :
  2. Pada bagian bawah kanan dekstop akan muncul Popup installing device driver software seperti pada gambar di bawah ini .
  3. Sistem windows 7 tidak mendukung driver untuk arduino, seperti gambar di bawah, oleh karena itu harus dilakukan penginstalan secara manual.
  4. Buka device manager, pada bagian search program and files ketikkan "Device Manager" tanpa tanda kutip. Perhatikan gambar di bawah ini pada bagian control panel akan muncul device manager, klik untuk menjalankan programnya.
  5. Cari uknwon device yang berada di other device, biasanya muncul tanda seru berwarna kuning yang bermakna driver belum terinstal sempurna.
  6. Klik kanan pada arduino kemudian pilih Update Driver Software.
  7. Pilih Browser my computer for driver sofware
  8. Arahkan lokasi tempat penyimpatan instalan menuju ....\arduino1.0.5\drivers Pastikan check box include subfolder dicentang. Kilk NEXT untuk melanjutkan proses instalasi.
  9. Lanjutkan dengan cara mengklik instal pada tampilan windows security .
  10. Jika proses instalasi berhasil, akan muncul tampilan yang menyatakan bahwa proses instalasi telah berjalan sukses.
  11. Perhatikan dan ingat nama COM Arduino, Karena nama COM tersebut akan di pakai setelah anda memporgram pada arduino untuk di upload ke arduinonya. 
Nah, Cukup sekian saya membagikan cara menginstal driver Arduino. Untuk mengetahui lebih lanjut cara mengistal simulator arduino lihat artikel saya yang selanjutnya..

    Monday 26 December 2016

    Belajar Arduino Uno LED Basic

    Assalamualaikum Reader...

    Melanjutkan tutorial tentang Solusi Arduino Uno Board yang tidak terdeteksi di Windows 7 sebagai langkah awal dalam mendalami Arduino ini saya mencoba mempraktekkan sendiri dari referensi contoh-contoh yang sudah ada di internet. 

    Untuk basic project yang pertama ini saya mencoba bermain-main dengan LED (Light Emiting Diode). Sebenarnya di aplikasi Arduino Software (IDE) sudah terinstall contoh-contoh script (maaf kurang paham namanya) yang sudah ter-include yang bisa kita coba,
    File example yang saya coba praktekkan kali ini adalah Blink. Project ini cocok untuk para pemula seperti saya. Contoh programnya sangat simple yaitu bagaiman lampu LED itu nge-blink. Kebutuhan alat dan bahannya adalah :

      1. Arduino Uno
      2. LED ( 1 buah )

      3. Resistor 220 Ohm ( 1 buah )


      4. Kabel jumper ( 2 buah )
        5. Breadboard

        Langkah yang pertama adalah Susunlah semua bahan seperti pada gambar rangkaian.


        Kaki LED positif (anode) dihubungkan dengan salah satu kaki resistor, dan ujung kaki resistor yang lainnya dihubungkan dengan pin 13 Digital (D13) di Arduino. Sedangkan kaki LED negatif (katode) dihubungkan dengan pin GND (Ground) yang ada di Arduino.

        Awalnya saya bingung menentukan kaki-kaki positif/negatif dari LED. Memang secara fisik kaki LED ada 2, panjang dan pendek. Setelah saya browsing ketemulah yang mana kaki positif dan negatif. Untuk kaki positif (anode) ditandai dengan kaki yang panjang, sedangkan kaki negatif (katode) ditandai dengan kaki yang pendek.

        Untuk menghubungkan komponen dari breadboard ke arduino kita gunakan kabel jumper.




        Setelah semua komponen terhubung dengan benar, tancapkan Arduino board dengan PC/Laptop, Buka aplikasi Arduino Software (IDE). Lanjutkan dengan membuka file/program contoh "Blink".

        Tancapkan Arduino ke PC/Laptop. Ketika pertama ditancapkan kondisi lampu LED belum nyala. 

        Upload program Blink dengan cara berikut 

        Tampilan ketika program berhasil di-upload di Arduino  Board dan pastikan tidak ada pesan error.

        Ketika program berhasil di-upload maka lampu LED akan berkedip/blinking seperti pada gambar berikut.

        Berikut tampilan videonya, maaf gambarnya kurang jelas coz record-nya masih menggunakan hp jadul (blackberry) ☺.