Showing posts sorted by relevance for query arduino-fungsi. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query arduino-fungsi. Sort by date Show all posts

Sunday 29 September 2013

PEMONGRAMAN DIGITAL INPUT MENGGUNAKAN FUNGSI ARDUINO PADA BUZZER



Wow, ketemu lagi nih dengan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas langkah-langkah menggunakan buzzer dengan memakai program IDE fungsi arduno. Tanpa panjang lebar yuk kita simak langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Rangkailah rankaian di bawah ini dengan menggunakan ISIS 7 :
  2. Tuliskan sintaks di bawah ini dengan mengunakan program IDE. jangan lupa untuk meng-kompilasi dan menguploadnya ke arduno pada simulasi ISIS 7 :
Fungsi tiap baris sintaks di atas adalah Fungsi setup adalah sebagai penginilialisasi input dan output, pin A0 berfungsi sebagai inputdan A0 juga bernilai 1 ketika tombol tidak di tekan karena A0adalah switch.  Sedangkan pin 12 berfungsi sebagai output. Fungsi looping if dan elseadalah pengulangan nilai output yang ditampilkan, ketika syaratnya sudah terpenuhi. Seperti pada kondisi if syarat yang harus terpenuhi adalah A0 harus bernilai 0 ( ketika switch di tekan), maka outputnya akan HIGH atau MENYALA pada pin 12. Sebaliknya, pada kondisi else syarat yang harus terpenuhi adalah A0 harus bernilai 0 atau LOW, maka ouputnya  akan LOW atau MATI pada pin 12.

Apabila pin A0 bernilai HIGH yang terjadi adalah buzzer tidak akan bernilai 1 atau HIGH. Dikarenakan karena pada kondisi A0 bernilai HIGH merupakan kondisi else yang output pada pin 12akan mengeluarkan nilai 0 atau LOW, hal itu yang menyebabkan buzzer tidak berbunyi.  

Sunday 1 December 2013

MENGIRIM DATA BYTE

Baiklah, pada post-an saya kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana sih cara MENGIRIM DATA BYTE melalui KOMUNIKASI SERIAL? kita akan melakukannya dengan menggunakan BAUDRATE 115200, BAURDATE yang paling tinggi kecepatannya pada program Arduino. Yuk.. Simak langkah-langkahnya ..!
  1. Silahkan anda tulis sintaks di bawah ini pada Arduino IDE anda.
  2. Download sofware H-Term, setelah itu bukalah sofware tersebut dan pastikan kofigurasi tampilan software tersebut seperti tampilan di bawah ini.
  3. Dan yang terakhir adalah klik button Connect, dan perhatikan data keluaran yang di tampilkan pada bagian Receive Data. PASTIKAN data yang di TERIMA sama dengan data yang DIKIRIM oleh Arduino.
  4. Perbedaan antara Serial.print dan Seial.write adalah Kalau serial write membaca data dua data paling ujung sebelah kanan, sedangkan serial print hanya membaca satu data paling ujung sebelah kanan. 
  5. Fungsi dari sintaks pemograman di atas adalah :
  • void setup()                 //Eksekusipadaawal program
    {
    Serial.begin(115200);   //Setting baudrate 115200
                                     // Baudrateadalahkecepatanpengiriman data dalam 1 detik
    void loop()
    {
    Serial.write(0x41);       //Menulisangka 41
    Serial.write(0x42);       //Menulisangka 42
    Serial.write(0x43);       //Menulisangka 43
    Serial.write(0x44);       //Menulisangka 44
    Serial.write(0x45);       //Menulisangka 45
    delay(2000);
    }
     
     

Monday 18 May 2015

Serial transmit c#

hai sobat jufrikablog seperti biasa setiap seminggu sekali jufrikablog akan memposting tentang c# selama pelajaran c# di kuliahan ada :D . Sekilas tentang serial transmit intinya adalah mengirim dan menerima data dengan serial port dengan method write dengan parameter berupa string yang ingin dikirim. Nah untuk lebih paham mari kita buat aplikasi chat dengan serialport

1.  Buat solution baru. dan sesuaikan dengan desain di bawah

2. masukan komponen serialport dan timer
3. pada event form load maka kita buka dahulu serial portnya dengan mengetikan seperti ini
   serialPort1.Open();
4. lalu pada tombol kirim kita buat seperti ini
  serialPort1.Write(textBox1.Text);
5. lalu pada timer kita setting pembacaannya menjadi 500 ms dan visiblenya dari false ke true
6. Double click untuk timer. Ketikkan statemen di bawah ini di dalam fungsi TimerTick :

if (serialPort1.BytesToRead != 0) // maksudnya kita kondisikan bahwa jika kondisi bye tidak 0 baru menulis
{
textBox2.Text = serialPort1.ReadExisting(); // membaca dari serial port yang diterima
 }

7.Buka hyperterminal, kemudian amati data yang tampil pada hyperterminal saat anda mengirim data. (jangan lupa setting com dan baudaratenya sob)

8. Buka Arduino.exe.
9.  Ketikkan program dibawah ini pada Arduino IDE.

10. compile dan upload ke arduino dan coba kirim karater khusus sesuai program yaitu a
dan lihat led akan hidup dan coba karater lainya :D

sekian 10 langkah tutorial kali ini sob semoga bermanfaat :)

Monday 7 October 2013

ANALOG COMPARATOR



Hap Hap... Hap Hap... Tangkap.. Tangkap... Hahai de'.  Pada kesmpatan ini ane ingin share bagaimana cara membuat komparator dengan inputan analog pada mikrokontroler. Pada percobaan kali ini 2 inputan analog akan di hubungkan di AIN) (pin 6) dan AIN1 (pin 7). Sedangkan outputnya akan di tampilkan pada LCD. Simak langkah-langkah di bawah ini :

  1. Rangkailah rangkaian di bawah ini menggunakan ISIS 7 :
  2. Tuliskan sintaks di bawah ini menggunakan program arduino (IDE) lalu compile dan upload sintaks tersebut ke sistem minimum arduino.
  3. Jika anda belum memahami sintaks di atas, coba pahami penjelasanya di bawah ini :

 Prinsip kerja komparator adalah pembanding. Dan pada percobaan ini fungsi komparator adalah membandingkan sinyal analog dengan tegangan referensi ke dalam bentuk nilai besaran. Nilai konversi itu yang akan di bandingkan antara satu dengan lainnya. Jika kita memutar potensiometer pada R2 dan R3, apa yang terjadi jika tegangan pada AIN0 lebih besar dari pada AIN1 ? ada yang bisa jawab? Jawabannya adalah "HIGH", mengapa bisa begitu? karena, nilai tegangan pada pin 6 lebih besar dari pada pin 7.

Cukup sekian post-an kali ini, semoga bermanfaat bagi sobat semua. Jangan lupa CENDOL-NYA ya.. & komen positifnya, guna memperbaiki post-post an yang mendatang.

TERIMA KASIH....

Monday 14 October 2013

INTERUPSI EKSTERNAL DENGAN MODE RISING




Kali ini lagi, ane nak memposting cara mengiterupsi dalam mode rising, di sini kita menggunakan dua buah switch yang akan dihubungkan pada pin INT0 dan pin INT1 sama seperti Percobaan mode falling. Penekanan switch akan menginterupsi program utama (yang berada pada fungsi loop) dan memaksa untuk menjalankan rutinin terupsi yang telah dideskripsikan pada program. Pada Percobaan mode interupsi yang digunakan adalah rising.
Langkah-langkah percobaannya seperti berikut :

  1. Rangkaian pada percobaan ini sama saja dengan rangkaian pada percobaan mode falling.
  2. Tuliskan  sintaks ini pada program arduino (IDE), lalu compile dan upload ke sistem minimum arduino.
  3. Saat kondisi awal. 
  4. Saat switch di tekan.
    Proses interupsi pada mode rising terjadi ketika, pada kondisi 0 ke 1, yang pada proses interupsi tersebut di sebut Rising. Saat switch di tekan program utama masih berjalan tetapi saat switch di lepas maka interupsi langsung di eksekusi. Pada saat switch di lepas terjadilah perubahan nilai yaitu dari 1 ke 0 (Rising). Dan setelah interupsi di eksekusi maka program akan melanjutkan program utama secara terus menerus.
     Bedanya antara mode falling dan rising apa sih? Interupsi pada mode Fallingterjadi bila terjadi perubahan nilai dari 1 ke 0. Sedangkan, pada mode interupsi Risingterjadi bila tredapat perubhan nilai dari 0 ke 1.

INTERUPSI EKSTERNAL DENGAN MODE ANY CHANGE



Wow, kembali lagi di postingan ane. Kali ini, ane hendak membahas bagaimana cara menginterupsi dalam mode any change. Pada Percobaan mode interupsi any change. Kita masih akan menggunakan dua buah switch akan dihubungkan pada pin INT0 dan INT1. Penekanan switch akan membuat program utama pada fungsi loop terhenti dan mengeksekusi rutin interupsi.
Adapun langkah-langkahnya adalah seperti berikut :

  1. Rangakailah rangkaian di bawah ini dengan menggunakan ISIS 7. Rangkaiannya sama saja dengan rangkaian dengan menggunakan mode falling dan rising.
  2. Tuliskan sintaks di bawah ini dengan menggunakan program arduino (IDE) dan compile serta upload program tersebut ke sistem minimum arduino.
  3. Kondisi dimana switch dalam kondisi awal.
  4. Kondisi diaman switch di tekan. 

          Pada kondisi any change ini, interupsi terjadi ketika terjadi perubahan nilai dari 1 ke 0 maupun dari 0 ke 1. Seperti yang telah di ketahui sebelumnya perubahan nilai dari 1 ke 0 di sebut falling dan dari 0 ke 1 di sebut rising. Saat switch di tekan tejadi lah mode falling dan saat switch di lepas terjadi mode rising. Setelah mengeksekusi interupsi tersebut maka program akan melanjutkan program utamanya sacara terus menerus. Perubahan nilai tersebut di sebut any change.  
            Apa sih perbedaan antara kondisi any change dengan kondisi falling dan rising? Interupsi mode any change terjadi apabila terjadi perubahan nilai 1 ke 0 (Falling) maupun dari 0 ke 1 (Rising). Mode interupsi any change adalah gabungan antara mode falling dan rising.