Saturday 5 October 2013

Software pengganti Windows Experience Index (WEI)



Windows Experience Index atau disingkat WEI adalah sistem yang digunakan oleh OS Windows Vista dan Windows 7 dan 8 (tidak untuk windows 8.1) untuk menilai kinerja hardware pada system komputer yang kita miliki.
Bagi sobat yang mungkin kurang puas dengan Experience Index windows milik sobat,  maka jufrikablog enyarakan untuk mengeditnya sendiri dengan nilai HIGHEST untuk pamer" mungin hahha berikut  caranya:



 


  1. Download software ini ( download disini )





Dengan program ISTILAB WEI Changer, sobat dapat dengan mudah mengatur score kategori WEI yang diinginkan bahkan bisa hingga melewati nilai maksimal 7.9 misalnya saja nilai 9 atau bahkan 10.



Jika program error  jalankan dengan ode Run As Administrator.



Tested Work 100% Under Windows 8 32bitWindows  7 dan vista



program ini aman 100% tidak akan merubah atau merusak sistem operasi sobat. jika sobat ingin mengembalikan seperti semula cukup melakukan rating ulang dengan default windows sobat.



semoga beranfaat sobat ;) jika link mati silahkan berkomentar ya agar segera diperbaiki

Friday 4 October 2013

Download Full version Eagle Cadsoft Prefesional 6.4


CadSoft Eagle Professional 6.4.0 + Patch Free DownloadEAGLE (Easily Applicable Graphical Layout Editor)
 merupakan softare yang biasa digunakan para desiner PCB untuk membuat suatu rangkaian tentunya. Dari design prefesional sampai anak sekoahan sekaipun dasarnya menggunakan software ini karna penggunaannya yang sangat mudah dibanding software design PCB lainya.
CadSoft Eagle Professional 6.4.0 + Patch Free Download

minimum

Dsini saya akan memberikan link download eagle prefessional fulll version 6.4 langsung aja

NOW DOWNLOAD HERE (43 MB)



Mohon lapor kalau link rusak :D



new update eagle cadsoft 6.5 full version klik disini

Cara memindahkan apikasi android dari memory internal hp ke Memory eksternal

android-sd-card

Secara default, Android tidak mengizinkan pengguna untuk memindahkan aplikasi yang terinstall di phone memory ke memory eksternal / SD Card. Dengan jumlah phone memory yang terbatas, dan banyaknya aplikasi yang terinstall di phone memory akan membuatnya semakin penuh. Nah namun jufrikablog ada cara untuk sobat yang ingin memindahkan aplikasi tersebut ke SD Card?

Berikut tutorial bagaimana cara untuk meng-enable fitur Move to SD Card dari Android anda. Cara ini sangat aman, dan hampir tidak mungkin membuat Android anda hang/bricked.

Inilah Cara Mudah Memindahkan Aplikasi Android ke SD Card Tanpa Root :

Caranya:

1.) Pastikan komputer sobat sudah terinstall Samsung Kies. (intinya pastikan HP anda bisa tersambung dengan PC, dengan menggunakan driver dari jenis Android Anda)

2.) Masuk ke Setting -> Applications -> Developement -> Centang USB Debugging.

3.) Download Move to SD dan kemudian ekstrak pada komputer sobat.

4.) Hubungkan ponsel sobat ke PC dengan kabel USB.

5.) Jalankan file “Enable Move to SD.bat”

6.) Selesai.  Sekarang sobat bisa memindahkan aplikasi yang sebelumnya ada di Phone Memory ke SD Card, dengan cara menuju ke setting aplikasi, kemudian Move to SD Card untuk memindahkan aplikasi tersebut ke SD Card Android.

7.) Jika MOVE to SD Card masih belum aktif silahkan reboot HH sobat.

semoga bermanfaat permirsa jufrikablog ;)

Monday 30 September 2013

PEMOGRAMAN DIGITAL INPUT MENGGUNAKAN KONFIGURASI REGISTER



Hai sobat pembaca blog ini yang setia. kali ini bertemu lagi dengan post-an saya yang berjudul "PEMOGRAMAN DIGITAL INPUT MENGGUNAKAN KONFIGURASI DIGITAL". Pemograman menggunakan konfigurasi register ini fungsi sama saja dengan menggunakan pemograman "DIGITAL INPUT". Untuk lebih jelas dan lebih memahami bagaimana cara melakukan pemograman ini maka saya akan mulai step by step seperti di bawah ini :

  1. Langkah - langkahnya sama saja dengan cara membuat pemograman "FUNGSI DIGITAL" pada thread sebelumnya.
  2. Beda-nya ada pada sintaksnya, gantilah sintaks pada "FUNGSI DIGITAL" menjadi sintaks seperti gambar di bawah ini:
  3. Tekan swiich pushbutton. Dana amati suara yang di keluarkan buzeer!
Sintaks di atas bertujuan sebagai berikut :  
Fungsi setup adalah sebagai penginilialisasi. PORTC bernialai 01 yang merupakan bilangan hexa maka kita harus mengkonversi menjadi biner sehingga menjadi 0000 0001, nilai tersebut berfungsi untuk mengidentifikasi letak pin yang bernilai 1 atau HIGH dan cara membaca pin nya adalah dari kanan ke kiri yang di mulai dari pin A0 hingga pin A5. Dan pin yang bernilai 1 adalah A0 saja. DDRB memiliki nilai 10, yang mana nilai tersebut merupakan bilangan hexa dan bilangan tersebut harus di konversi menjadi bilangan biner sehingga menjadi 0001 0000, nilai tersebut untuk mengidentifikasiletak pin yang bernilai 1 atau HIGH, cara membaca nya juga sama yaitu dari kiri ke kanan yang di mulai dari pin 8 – pin 13. Dan pin yang bernilai 1 adalah pin 12 saja  
Fungsi loop adalah sebagai pengulangan output. Pada kondisi if maka syarat yang harus terpenuhi adalah PORTC yang pin A0 bernilai 0 atau LOW. Maka outputnyaakan bernilai 1 pada pin 12. Sama halnya pada kondisi else syaratnya harus selain bernilai 1, maka nilai A0harus bernilai 0 atau LOW. Sehingga nilai outputnya pada pin 12 bernilai 0 atau LOW.

Sunday 29 September 2013

PEMONGRAMAN DIGITAL INPUT MENGGUNAKAN FUNGSI ARDUINO PADA BUZZER



Wow, ketemu lagi nih dengan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas langkah-langkah menggunakan buzzer dengan memakai program IDE fungsi arduno. Tanpa panjang lebar yuk kita simak langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Rangkailah rankaian di bawah ini dengan menggunakan ISIS 7 :
  2. Tuliskan sintaks di bawah ini dengan mengunakan program IDE. jangan lupa untuk meng-kompilasi dan menguploadnya ke arduno pada simulasi ISIS 7 :
Fungsi tiap baris sintaks di atas adalah Fungsi setup adalah sebagai penginilialisasi input dan output, pin A0 berfungsi sebagai inputdan A0 juga bernilai 1 ketika tombol tidak di tekan karena A0adalah switch.  Sedangkan pin 12 berfungsi sebagai output. Fungsi looping if dan elseadalah pengulangan nilai output yang ditampilkan, ketika syaratnya sudah terpenuhi. Seperti pada kondisi if syarat yang harus terpenuhi adalah A0 harus bernilai 0 ( ketika switch di tekan), maka outputnya akan HIGH atau MENYALA pada pin 12. Sebaliknya, pada kondisi else syarat yang harus terpenuhi adalah A0 harus bernilai 0 atau LOW, maka ouputnya  akan LOW atau MATI pada pin 12.

Apabila pin A0 bernilai HIGH yang terjadi adalah buzzer tidak akan bernilai 1 atau HIGH. Dikarenakan karena pada kondisi A0 bernilai HIGH merupakan kondisi else yang output pada pin 12akan mengeluarkan nilai 0 atau LOW, hal itu yang menyebabkan buzzer tidak berbunyi.  

PENGGUNAAN FUNGSI DELAY PADA PEMOGRAMAN IDE MENGGUNAKAN BUZZER



Ketemu lagi nih kita para sobat setia blog ini. Kali ini saya akan meng-share fungsi dari penggunaan delay. Fungsi delay ini tersendiri adalah untuk mengatur waktu penyalaan buzzer secara bergantian. Konfigurasi delay ini lah yang akan membuat suara buzzer akan berbunyi seperti alarm ataupun sirine. Langkah-langkah membuat pemogram tersebut pada IDE adalah sebagai berikut :

  1. Buatlah rangkaian seperti pada di bawah ini pada program ISIS 7 :
  2. Tuliskan  sintaks di bawah ini papa IDE anda : 


Penjelasan dalam sintaks ini adalah pada fungsi setupsama halnya seperti pada percobaan ke-1 yaitu pin 12 merupakan penginilialisasi untuk keluaran. Dan pada fungsi looping yaitu untuk pengulangan untuk menampilkan nilai output pada pin 12, jika nilai input nya 1maka keluarannya NYALA atau HIGH dan jika nilainya inputnya 0, maka keluarannya MATI atau LOW. Sedangkan fungsi delay adalah waktu penampilan untuk keluarannya. Yaitu sebesar 1 sekon. Perlu di ingat bahwa satuan waktu pada sintaks di atas adalah dalam satuan mili sekon (mS). jadi, ketika kita ketik sebesar 1000 maka waktunya adalah sebesar 1 detik atau sekon.

 

PEMOGRAMAN DIGITAL OUTPUT MENGGUNAKAN KONFIGURASI REGISTER



Gimana kabarnya para sobat setia pembaca blog ini? sehat dan tentu baik-baik saja kan,  harapan saya sih. pada kesempatan kali ini saya akan meng-share penggunaan " KONFIGURASI REGISTER". Sebelumnya ada yang tahu bagaimana cara register itu sendiri? cara kerja register bisa di katan hanya menggeser ouput. Maksudnya adalah ketika inputan bernilai 1 atau HIGH maka ouputnya akan bernilai 1 atau HIGH juga pada pin 8 jika inputnya menggunakan PORTB, setelah selang 1 sekon maka outpunya akan bergeser ke pin 9, sementara pin 8 menjadi mati dan seterusnya hingga sampai ke pin 13. Hal ini dapat terjadi jika sobat semua menggunakan program yang berfungsi seperti di atas.

Baiklah sobat sekalian, pada kesempatan kali ini saya tidak akan membahas tentang program menggeser seperti di atas. Tapi, saya akan membahas cara memprogram Arduino sehingga dapat menginput dan mengoutput sebuah program. Ayo simak langkah demi langkah membuat program ini.

  1. Langkah-langkah pada percobaan ini sama dengan cara "PEMOGRAMAN DIGITAL OUTPUT MENGGUNAKAN FUNGSI ARDUINO" yang telah saya share beberapa waktu yang lalu pada blog ini. Bedanya adalah pada sintaksnya saja.
  2. Maka sobat semua harus mengganti sintaks tersebut menjadi seperti di bawah ini :
  3. Amati output pada LED yang telah di pasang. maka hasilnya akan seperti tabel di bawah ini:
Mengapa hasilnya bisa sama dengan percobaan yang sebelumnya yaitu "PEMOGRAMAN DIGITAL OUTPUT MENGGUNAKAN FUNGSI ARDUINO" ? ada yang mungkin tahu jawabannya? baiklah, saya akan mencoba menjelaskan mengapa progra tersebut memiliki output yang sama seperti pada pemograman sebelumnya. 

Maksud dari sintaks setup DDR3 0x3F adalah angka 3 dan F merupakan bilangan hexa, oleh karena itu, maka kita ubah dulu menjadi binersehingga menjadi 0011 1111, dan cara membaca pinnya adalah dari kanan-kiri saja. Hingga mencapai pin 13 yang merupakan Output. Dan pada sintaks looping PORTB 0x07 yang maksudnya merupakan pengulangan berkali-kali untuk menampilkan keluaran. Nilai Yang di sini adalah 07 yang kita harus konversi menjadi biner sehingga menjadi 0000 0111 dan cara membaca juga sama dari kanan ke kiri hingga mencapai pin 13. Sehingga jika inputan bernilai 1 maka outputnya akan mengeluarkan nilai 1 atau ONpada pin 8, 9, dan 10 semenara pin 11, 12, dan 13 akan tetap mati.
 
Dan apa sih perbedaan program ini dengan program yang menggunakan fungsi arduino? perbedaannya adalah program ini dilihat dari sintaksnya aja sudah lebih sedikit dan simple di bandingkan dengan  program fungsi arduino. Baiklah mungkin hanya itu saja membahas tentang program  ini. Sampai jumpa lagi di post saya berikutnya...

TERIMA KASIH