Showing posts sorted by date for query arduino-0-pin. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query arduino-0-pin. Sort by relevance Show all posts

Monday 14 October 2013

INTERUPSI EKSTERNAL DENGAN MODE RISING




Kali ini lagi, ane nak memposting cara mengiterupsi dalam mode rising, di sini kita menggunakan dua buah switch yang akan dihubungkan pada pin INT0 dan pin INT1 sama seperti Percobaan mode falling. Penekanan switch akan menginterupsi program utama (yang berada pada fungsi loop) dan memaksa untuk menjalankan rutinin terupsi yang telah dideskripsikan pada program. Pada Percobaan mode interupsi yang digunakan adalah rising.
Langkah-langkah percobaannya seperti berikut :

  1. Rangkaian pada percobaan ini sama saja dengan rangkaian pada percobaan mode falling.
  2. Tuliskan  sintaks ini pada program arduino (IDE), lalu compile dan upload ke sistem minimum arduino.
  3. Saat kondisi awal. 
  4. Saat switch di tekan.
    Proses interupsi pada mode rising terjadi ketika, pada kondisi 0 ke 1, yang pada proses interupsi tersebut di sebut Rising. Saat switch di tekan program utama masih berjalan tetapi saat switch di lepas maka interupsi langsung di eksekusi. Pada saat switch di lepas terjadilah perubahan nilai yaitu dari 1 ke 0 (Rising). Dan setelah interupsi di eksekusi maka program akan melanjutkan program utama secara terus menerus.
     Bedanya antara mode falling dan rising apa sih? Interupsi pada mode Fallingterjadi bila terjadi perubahan nilai dari 1 ke 0. Sedangkan, pada mode interupsi Risingterjadi bila tredapat perubhan nilai dari 0 ke 1.

INTERUPSI INTERNAL DENGAN MODE FALLING


Pada Kesempatan kali ini, saya akan memposting bagaimana cara menginterupsi, khususnya mode interupsi falling. Pada percobaan kali ini kita akan menggunakan dua buah switch yang akan di hubungan dengan pin interupsi 0 (INT0) dan pin interupsi 1 (INT1). Penekanan switch akan menimbulkan program menginterupsi program utama (yang berada pada fungsi loop), dan memaksa secara terus menerus program interupsi yang telah di inisialisasikan dari program.

Langkah-langkahnya adalah :

  1. Rangkailah rangkaian di bawah ini dengan menggunakan ISIS 7.
  2. Tuliskan sintaks program di bawah ini dengan menggunakan IDE, compile dan upload sintaks tersebut ke sistem minimum arduino.

  3. Saat kondisi salah satu switch di tekan / OFF .
  4. Saat kondisi kedua switch di tekan / ON. 
Interupsi ini terjadi ketika, saat inputan dalam kondisi HIGHmenuju ke LOW. Perubahan kondisi tersebut ( HIGH menuju LOW) di sebut Interupsi Falling. Dapat kita lihat pada pin 2 dan pin 3 telah bernilai 1 karena dalam kondisi Pull Up, sebelum switch di tekan. Dan pada saat Switch di tekan terjadilah perubahan nilai dari 1 ke 0 (Falling) di karenakan Switch terhubung dengan ground. Saat terjadinya peristiwa falling program akan mengeksekusi program interupsi tersebut. Dan setalah program menginterupsi, maka program akan melanjutkan program utama kembali (Count Loop) secara terus menerus.

    Sunday 29 September 2013

    PEMONGRAMAN DIGITAL INPUT MENGGUNAKAN FUNGSI ARDUINO PADA BUZZER



    Wow, ketemu lagi nih dengan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas langkah-langkah menggunakan buzzer dengan memakai program IDE fungsi arduno. Tanpa panjang lebar yuk kita simak langkah-langkahnya sebagai berikut :
    1. Rangkailah rankaian di bawah ini dengan menggunakan ISIS 7 :
    2. Tuliskan sintaks di bawah ini dengan mengunakan program IDE. jangan lupa untuk meng-kompilasi dan menguploadnya ke arduno pada simulasi ISIS 7 :
    Fungsi tiap baris sintaks di atas adalah Fungsi setup adalah sebagai penginilialisasi input dan output, pin A0 berfungsi sebagai inputdan A0 juga bernilai 1 ketika tombol tidak di tekan karena A0adalah switch.  Sedangkan pin 12 berfungsi sebagai output. Fungsi looping if dan elseadalah pengulangan nilai output yang ditampilkan, ketika syaratnya sudah terpenuhi. Seperti pada kondisi if syarat yang harus terpenuhi adalah A0 harus bernilai 0 ( ketika switch di tekan), maka outputnya akan HIGH atau MENYALA pada pin 12. Sebaliknya, pada kondisi else syarat yang harus terpenuhi adalah A0 harus bernilai 0 atau LOW, maka ouputnya  akan LOW atau MATI pada pin 12.

    Apabila pin A0 bernilai HIGH yang terjadi adalah buzzer tidak akan bernilai 1 atau HIGH. Dikarenakan karena pada kondisi A0 bernilai HIGH merupakan kondisi else yang output pada pin 12akan mengeluarkan nilai 0 atau LOW, hal itu yang menyebabkan buzzer tidak berbunyi.  

    Saturday 28 September 2013

    PEMOGRAMAN DIGITAL OUTPUT MENGGUNAKAN LIBRARY ARDUINO



    Baiklah sobat pembaca blog saya yang setia, kali ini saya akan membagi sedikit bagaimana cara memprogram 6 buah LED yang mana 3 LED akan di program menyala, dan 3 LED lagi di program mati menggunakan IDE. Langsung saja saya akan menjelaskan step by step cara memprogram nya.

    1. Rangkailah rangkaian seperti pada gambar ini pada software ISIS 7:
    2. Tulislah sintaks program ini pada IDE anda, lalu kompilasi dan upload pada sitem minimum arduino sobat pembaca.
    3. Amati kondisi ke-enam LED yang terhubung ke arduino sobat. Maka kondisinya kurang lebih akan seperti tabel di bawah ini :
    Maksud program di atas adalah pin 8, 9, 10, 11, 12 dan 13 adalah inputan. Jadi, ketika inputan bernilai 1. Maka, ouput akan menyala, teapi pin 11, 12, dan 13 akan mati. Dikarenakan, sintaks looping pada pin 11, 12, dan 13 bernilai 0 atau LOW.