Showing posts sorted by date for query arduino-library. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query arduino-library. Sort by relevance Show all posts

Sunday 1 December 2013

MENERIMA DATA DARI UART DENGAN SISTEM INTERUPSI

SEMANGAT PAGI sobat Blogger, pada kesempatan ini saya akan berbagi lagi nih, cara MENERIMA DATA DARI UART DENGAN SISTEM INTERUPSI. Cara kerja nya sama seperti SISTEM POOLING yaitu menerima data yang di berikan Arduino IDE kepada LCD penerima, TETAPI pada percobaan ini kita akan menggunakan SISTEM INTERUPSI bukan POOLING. Penerima data akan menggunakan BAUDRATE 9600. AYO SIMAK langkah-langkah di bawah ini :
  1. Seperti biasa, sebelum melakukan percobaannya kita harus membuat rangkaiannya. Rangkaian yang harus di buat seperti di bawah ini.
  2. Mari lakukan coding program dengan menggunakan sintaks program di bawah ini.


  3. Setelah selesai, Ayo buka Serial Monitor pada IDE dengan cara Ctrl + M. Pastikan konfigurasi Serial Monitornya Seperti tampilan di bawah ini.
  4. Contoh data yang dikirim IDE dan yang di terima di LCD penerima
  • Teks Yang DikirimkanArduino
    Teks Yang Di TerimaLCD
    Halo
    Halo
    SayaMakanNasi
    SayaMakanNasi
    Hasmar
    Hasmar

    Husein
    Husein
    Harahap
    Harahap
Adapun penjelasan sintaks pemograman di atas adalah sebagai berikut :
  • #include <LiquidCrystal.h>    //memanggil library untuklcd
    #define FOSC 16000000         //menetapkannilai FOSC bernilai 16000000
    LiquidCrystallcd(2, 3, 4, 5, 6, 7); // inisialisasi pin lcd
    String dataSerial;                    //mendekelarasikandataSerialsebagai string
    voidinitSerial(intbaudrate)
    {
    intubrr = FOSC/16/baudrate-1;
    // Mengisi register UBRR0H dan UBRR0L untukmenentukanbaudrate
    UBRR0H |= ubrr>>8;
    UBRR0L |= ubrr;
    // Mengaktifkansaluran transmitter dan receiver
    UCSR0B |= (1<<RXEN0)|(1<<TXEN0);
    // Menggunakan format data 8 bit
    UCSR0C |= (0<<UCSZ02)|(1<<UCSZ01)|(1<<UCSZ00);
    // Menggunakan 1 stop bit
    UCSR0C |= (0<<USBS0);
    // No Parity
    UCSR0C |= (0<<UPM01)|(0<<UPM00);
    // Mengaktifkan RX interrupt
    UCSR0B |= (1<<RXCIE0);
    }
    // Rutin yang akandijalankanjikaterjadiinterupsi
    ISR(USART_RX_vect){
    char data = UDR0;
    if(data=='\n')
    {
    lcd.clear();                   // tampilanlcd di hapus
    lcd.setCursor(0,0);      //Menampilkan text padabarispertama LCD
    lcd.print("Incoming Data"); //Menampilkan text “Incoming Data” padabarispertama di LCD
    lcd.setCursor(0,1);      //Menampilkan text padabariskedua LCD
    lcd.print(dataSerial);   //Menampilkan data ygdikirimmelalui serial
    dataSerial = "";
    }
    Else
    {         
    if(data!='\r')                 //jika data tidakada
    {
    dataSerial += data;      //Jikatidakada data makatampilkan text “data”
    }
    }
    }
    void setup()                 //settinganawal program
    {
    initSerial(9600);
    lcd.begin(16,2);           // tampilanlcd (kolom , baris)
    lcd.clear();                   // tampilanlcd di hapus
    sei();
    }
    void loop()                  //program looping
    {
    }

    • Perbedaan antara INTERUPSI dengan POOLING adalah Suatu kondisi yang memicu atau memaksa sitem mikrokontroler untuk menghentikan program utama dan memaksa menjalankan interupsi, SEDANGKAN sitem POOLING adalah kondisi arduino menunggu pengiriman data dari komunikasi serial.


Saturday 28 September 2013

PEMOGRAMAN DIGITAL OUTPUT MENGGUNAKAN LIBRARY ARDUINO



Baiklah sobat pembaca blog saya yang setia, kali ini saya akan membagi sedikit bagaimana cara memprogram 6 buah LED yang mana 3 LED akan di program menyala, dan 3 LED lagi di program mati menggunakan IDE. Langsung saja saya akan menjelaskan step by step cara memprogram nya.

  1. Rangkailah rangkaian seperti pada gambar ini pada software ISIS 7:
  2. Tulislah sintaks program ini pada IDE anda, lalu kompilasi dan upload pada sitem minimum arduino sobat pembaca.
  3. Amati kondisi ke-enam LED yang terhubung ke arduino sobat. Maka kondisinya kurang lebih akan seperti tabel di bawah ini :
Maksud program di atas adalah pin 8, 9, 10, 11, 12 dan 13 adalah inputan. Jadi, ketika inputan bernilai 1. Maka, ouput akan menyala, teapi pin 11, 12, dan 13 akan mati. Dikarenakan, sintaks looping pada pin 11, 12, dan 13 bernilai 0 atau LOW.

    Tuesday 17 September 2013

    CARA MENG-CRACK PROTEUS 7


    Baik, kali ini saya akan meng-share cara mengcrak PROTEUS 7. Ini merupakan kelanjutan dari Artikel Cara Menginstal Simulator Arduino ( PROTEUS 7 ). Baiklah, tanpa panjang lebar saya akan menjelaskan proses pengistalannya step by step ( sok-sok english ya ) HAHAHAHAHA...
    Langkah-langkahnya adalah sebgai berikut ini :
    • Sebelum meng-Crack anda terlebih dahulu harus memindah data pada Library di Proteus 7
      Lalu ke Copas File > Local C > Program Files (x86) > LabCenter Electronic> Proteus 7 Professional > LIBRARY.
    • Langkah selanjutnya adalah membuka folder crack yang telah anda download :
    •  Klik kanan pada LXK PROTEUS 7 maka akan muncul gambar ini dan klik Run Administrator :

    • Muncul gambar di bawah ini, lalu tambah (x86) pada gambar ini:
      Sehingga gambar tersebut menjadi seperti ini :
    • Lalu Klik UPDATE untuk melanjutkan Crack-an.
    • Sehingga muncullah Window seperti ini, yang menandakan proses Crack-an sedang berlangsung :
    • Dan akhirnya muncullah Window seperti, lalu klik OK yang berarti program Sukses Di Crack :