Sunday 8 December 2013

EEPROM MEMORY

Udah seminggu kagak posting nih.. Rada kangen juga nih. Kali ini, saya akan mem-posting simulasi EEPROM MEMORY dengan cara menyimpan alamat dan data dari IDE ke dalam Arduino. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk melakukan pembacaan data dari MEMORI EEPROM dan dapat melakukan penyimpanan DATA pada MEMORI EEPROM. Alat yang kita gunakan pada simulasi ini yaitu Laptop/PC, Arduino Uno, dan Kabel USB tipe B. Program ini menggunakan KOMUNIKASI SERIAL menggunakan SERIAL TERMINAL 1 atau aplikasi yang lainnya. Pada program ini USER dapat memerintah perintah BACA dan TULIS, DARI atau KE MEMORI EEPROM. Mari simak langkah-langkah di bawah ini :
  • Ayo ketik sintaks coding program ini di Arduino IDE anda yang telah terinstall di Laptop/PC sobat semua ...
#include <EEPROM.h> boolean exitProgram = 0;
void setup() {
Serial.begin(9600);
Serial.println("=========  EEPROM
Access Via
Serial
==== ====");
Serial.println("Type this command
to execute
EEPROM opera tion");
Serial.println("write : For write
data to EEPROM");
Serial.println("read
: For read
data
from
EEPROM");
Serial.println("clear
: For
clear all
data
in EEPROM");
Serial.println("exit
: For
exit
from
program");
}
void loop() { int command;
while(!exitProgram) { do {
Serial.print("Type Command >> "); while(Serial.available()==0);command = readCommandFromSerial();

switch(command) {
case 1 : Serial.println("Write EEPROM Selected"); writeEEPROM();
break;
case 2 : Serial.println("Read EEPROM Selected"); readEEPROM();
break;
case 3 : Serial.println("Clear EEPROM Selected"); clearEEPROM();
Serial.println("Clear EEPROM Finished"); break;
case 4 : Serial.println("Exit From Program"); exitProgram = 1;
break;
default : Serial.println("Wrong Command, Please Ty pe Again !"); break;
}
}
while(command == 0);
}
}
int readCommandFromSerial() { char stringFromSerial[10]; char data;
nt command;
int countData = 0; for(int i=0;i<10;i++) {
stringFromSerial[i]=0;
}
while(true) { if(Serial.available()) {
data = Serial.read(); Serial.write(data); if(data=='\n') {
break;
}
else { if(data!='\r') {
stringFromSerial[countData] = data; countData++;
}
}
}
}
if(strcmp(stringFromSerial,"write")==0){ command = 1;
}
else if(strcmp(stringFromSerial,"read")==0){ command = 2;
}
else if(strcmp(stringFromSerial,"clear")==0){ command = 3;
}
else if(strcmp(stringFromSerial,"exit")==0){ command = 4;
}
else{
command = 0;
}
return command;
}
int readValFromSerial() { char stringFromSerial[10]; char data;
int val;
int countData = 0; for(int i=0;i<10;i++) {
stringFromSerial[i]=0;
}
while(true) { if(Serial.available()) {
data = Serial.read(); Serial.write(data); if(data=='\n') {
break;
}
else { if(data!='\r') {
stringFromSerial[countData] = data; countData++;
}
}
}
}
sscanf(stringFromSerial,"%d",&val); return val;
}
void clearEEPROM() { for(int i=0;i<512;i++) {
EEPROM.write(i,0);
}
}
void writeEEPROM() { int address;
do {
Serial.print("Address : "); address = readValFromSerial(); if(address>512) {
Serial.println("Addres maximal is 512 !, Please type again !");
}
}
while(address>512); int data;
do {
Serial.print("Data : "); data = readValFromSerial(); if(data>512) {
Serial.println("Data maximal is 512 !, Please type ag ain !");
}
}
while(data>512); EEPROM.write(address,data); Serial.println("EEPROM Write Success !");
}
void readEEPROM() {

int address; do {
Serial.print("Address : "); address = readValFromSerial(); if(address>512) {
Serial.println("Addres maximal is 512 !, Please type again !");
}
}
while(address>512);
int data = EEPROM.read(address); Serial.print("Data in Address "); Serial.print(address,DEC); Serial.print(" : "); Serial.println(data,DEC);
}
  • Jangan Lupa melakukan COMPILE dan UPLOAD, untuk menjalankan program tersebut di Ardunino.
 
  • Bukalah Serial Monitor untuk mengketik (menulis) data dari IDE yang akan di tujukan pada Arduino Uno menggunakan MEMORY EEPROM.
 
  • Ketikkan Write untuk menulis alamat EEPROM, Setelah itu matikan atau lepas Power Supply Arduino Uno dan tutup Serial monitor.
 
  • Sambungkan lagi Power Supply Arduino dan bukalah Serial Monitor, dan ketikan Read (Baca) untuk melihat apakah data yang telah kita simpan tadi, masih tersimpan di EEPROM Arduino atau tidak. 
 
  • Jika TERSIMPAN maka tampilannya akan sepertin ini.
 
 
EEPROM pada Arduino Uno ini menggunakan AT-MEGA 328, dimana pada AT-MEGA 328 memiliki karakteristik kapasitas EEPROM-nya bisa mencapai 512 byte dan 8 bit, dan memiliki data SRAM sampai dengan 512 byte. Dia juga mampu bekerja pada tegangan 2,7 VDC - 5,5 VDC.
Penampakan AT-MEGA 328
Fungsi EEPROM pada Arduino adalah sebagai penyimpan data dari IDE ke atau menuju dari Arduino. Jadi, ketika Supply Arduino di matikan dan di hidupkan kembali maka data yang telah di simpan pada EEPROM masih TERSIMPAN, kecuali ada Perintah CLEAR sebelumnya. Jika, ada Perintah CLEAR maka data yang telah di tulis (disimpan) tadi akan terhapus.

Mengapa sih DATA yang di simpan pada EEPROM maksimal harus 512 byte? Karena, batas memory pada EEPROM pada Arduino adalah 512 Byte. Arduino uno menggunakan mikroprosesor dengan tipe ATMEGA328 dan memiliki kapasitas EEPROM sampai dengan 512 byte dan 8 bit dan memiliki data SRAM internal 512 byte.

Mengapa sih ALAMAT pada EEPROM hanya di batasi sampai dengan 512 byte? Karena, ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis (RW/read and written) dengan EEPROM library) dan batas alamat memory dari EEPROM hanya antara 0(nol)- sampai dengan 512 saja.  



Mengatasi Komputer yang terinfeksi win32 virut

virus geloVirus ini merupakan salah satu virus yang pasti akan membut kamu pengguna komputer kesal, karena virus ini akan menyerang system C. D. E dan semua hardisk yang ada di komputer kamu, walaupun kamu telah mengclean install berkali kali virus ini akan tetap hidup.

Virus ini mempunyai nama - nama lain (alias) sebagai berikut:

Win32/Virut.D (AhnLab-V3), W32/Virut.E (AntiVir), Win32.Virtob.2.Gen (BitDefender), W32.Virut.ci (ClamAV), Win32.Virut.5 (DrWeb), W32/Virut.E (Fortinet), Virus.Win32.Virut.e (F-Secure), Virus.Win32.Virut.d (Ikarus), Virus.Win32.Virut.e (Kaspersky), W32/Virut (McAfee), Virus:Win32/Virut.D (Microsoft), Win32/Virut (NOD32v2), W32/Virutas.G (Panda), W32/Vetor-A (Sophos), W32.Virut.B (Symantec), Win32.Virut.Gen (VirusBuster), Win32.Virut.E (Webwasher-Gateway).

Bagaimana Cara Kerjanya?

Langkah pertamanya adalah menginfeksi proses winlogon.exe. Mengapa? Karena firewall tidak akan mengenali virus ini. Kemudian, virus ini akan menginfeksi file - file di Harddisk lokal ataupun jaringan. Virus ini tidak tergantung pada penggunaan file - file di harddisk.

File yang terinfeksi mempunyai ukuran file lebih besar sekitar 9kb, dan tidak akan menyimpan timestamp (waktu dibuat, waktu diubah) aslinya. Timestamp akan berubah ke waktu saat virus menginfeksinya.

Virus ini aktif ketika komputer dinyalakan dengan cara menyertakan nama file di folder sistem yang telah terinfeksi kedalam entri dari registry:


  • HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run

  • HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run



Virus ini tidak menggunakan teknik rootkit atau stealth, virus ini juga membuat file yang tidak mempunyai fungsi yang juga mengandung virus.

Bagaimana Cara Membersihkan Harddisk dari Virus ini?

saya sarankan untuk mendownload win32 virut killlller disini
DOWNLOAD



Cara Pemakaian :


1.Keluarkan File dari RaR lalu Copy/Cut File yg tadi Ke Drive C:


2.Lalu Run As Administrator


3.Tunggu sampai Scaning Selesai Lalu Restart Komputer Anda


4.Selesai VIRUS32 nya Terhapus






Selamat Mencoba :) Don't Forget for like this yo :D

Saturday 7 December 2013

Download Adobe Reader Touch Apps

Screenshot (57)

Walaupun windows 8 telah membuat aplikasi PDF reader sendiri sebagi aplikasi bawaannya namun Adobe Reader tetap mampu bersaing Sebagai salah satu aplikasi pembaca dokumen PDF populer dan paling dicari saat ini, menghantarkan Adobe Reader for Windows 8 yang kini secara resmi telah beralih nama menjadi Adobe Reader Touch menduduki posisi ke 5 untuk kategori aplikasi gratis di Windows Store.

Screenshot (59)

Perubahan nama pada Adobe Reader For Windows 8 menjadi Adobe Reader Touch ini, tampaknya untuk lebih mengidentikan keberadaan aplikasi tersebut dengan pendedikasian perangkat sentuh berbasis platform Microsoft terbaru yaitu Windows 8. Selain perubahan nama, terdapat pula usungan fitur opsi khusus untuk melihat penjelasan keterangan dan kontrol zoom yang lebih ditingkatkan.

adobe touch zoom

Bagi kamu yang ingin mendownloadnya secara gratis bisa melalui link ini

Download |4.88 MB



 

Cara Mengatasi Masalah Dengan System Restore Windows 8

Pernahkah kamu mengalami masalah mouse tidak bisa digerakkan?? atau mengalami masalah blank desktop atau hardisk kamu tidak terbaca? flashdisk tidak terbaca? berikut cara mengatasinya yaitu dengan menggunakan fitur system restore . Bagaimana caranya?

Pertama-tama kamu harus membuka advanced Startup options menu yang bisa kamu search.

cara-menggunakan-system-restore-windows-8_09

Setelah itu akan muncul menu Troubleshoot, klik Advanced options, dan klik System Restore.

System-restore-windows-8

Setelah itu klik akun yang ingin kamu gunakan. Serta Passwordnya Dan Continiue.

Lalu ketika window System Restore muncul, klik Next.

system-restore-windows-8_0

Setelah itu pilih waktu Restore Point yang kamu inginkan dan klik Next.

71daa0cb-1ccc-4f03-87c5-35067fe7efcd_15

Ketika kamu sudah yakin untuk melakukan System Restore pada Restore Point yang kamu buat, klik Finish.

cara-menggunakan-system-restore-windows-8_06

Akan muncul window peringatan, pilih Yes untuk memulai System Restore.

cara-menggunakan-system-restore-windows-8_07

Tunggu proses System Restore berjalan, Ini akan memakan waktu cukup lama :D.

Jika System Restore sudah berhasil, maka akan muncul window seperti gambar di bawah ini dan klik Restart.

cara-menggunakan-system-restore-windows-8_09Itulah cara menggunakan system restore di windows 8 apabila ada pertanyaan silahkan bertanya .terima kasih.