Showing posts sorted by relevance for query 2-arduino-1-pc. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query 2-arduino-1-pc. Sort by date Show all posts

Monday 23 February 2015

Arduino: Membaca Data Jarak Menggunakan Modul Sensor Ultrasonik PING Parallax


Pada tutorial ini digunakan software Arduino 1.0.1 yang merupakan versi terbaru IDE Arduino. Namun tak hanya menggunakan versi terbaru, sebagai perbandingan, digunakan juga IDE Arduino-0022.
Pada kedua versi Arduino tersebut terdapat contoh program sensor PING yang dapat langsung diuji-coba tanpa modifikasi atau dengan sedikit modifikasi. Untuk praktisnya, kita akan merangkai Starduino Board dan PING Parallax sesuai dengan contoh program PING yang tersedia pada IDE Arduino.


starduino_ping_parallax400

Rangkaian Starduino + PING Parallax
Modul sensor ultrasonik PING buatan Parallax memiliki 3 kaki yakni: GND5V, dan SIG. Gambar di bawah ini menunjukkan koneksi modul PING dengan Starduino Board.

starduino_ping_diagramb
Kaki SIG dari modul PING dihubungkan dengan Pin-7 dari Starduino. Kaki GND dan 5Vdihubungkan ke GND dan +5V dari Starduino.
Setelah Starduino dan PING terangkai dengan benar, maka langkah selanjutnya adalah membuka sketch Ping yang telah tersedia pada contoh-contoh program bawaan IDE Arduino 1.0.1 maupun Arduino-0022 seperti ditunjukkan pada screenshot di bawah ini.
arduino_sensor_ping
Sebelum program ini kita upload ke Starduino, kita edit sedikit program Ping pada bagian tampilan data serial dan delay sebagai berikut:
   Serial.print("Jarak = ");
   Serial.print(inches);
   Serial.print("in, ");
   Serial.print(cm);
   Serial.print("cm");
   Serial.println();
   delay(500);
Baris perintah pertama yang bercetak tebal menambahkan tulisan ‘Jarak =’ sebelum menampilkan nilai jarak dalam inci dan centimeter. Perubahan program lainnya adalah parameter fungsi delay() yang awalnya bernilai 100 diganti menjadi 500.
Selanjutnya, kita lakukan upload program ke Starduino dan buka window Serial Monitor. Jika tidak ada kesalahan pada hardware dan komunikasi, maka Starduino akan melakukan pengukuran dan mengirimkan hasil pengukuran jarak ke PC melalui port serial.
LED pada modul PING akan berkedip setiap 1/2 detik sebagai tanda bahwa modul PING bekerja memancarkan suara ultrasonik. Teknik pengukuran jarak dilakukan dengan mengukur lebar-pulsa dalam satuan waktu yang menunjukkan lamanya waktu semenjak PING memancarkan suara ultrasonik hingga menerima pantulan suara ultrasonik, atau mengalami TIMEOUT. Selanjutnya, program menghitung jarak dalam inci dan centimeter menggunakan fungsi-fungsi berikut:
long microsecondsToInches(long microseconds)
{
  // According to Parallax’s datasheet for the PING))), there are
  // 73.746 microseconds per inch (i.e. sound travels at 1130 feet per
  // second).  This gives the distance travelled by the ping, outbound
  // and return, so we divide by 2 to get the distance of the obstacle.
  // See: http://www.parallax.com/dl/docs/prod/acc/28015-PING-v1.3.pdf
  return microseconds / 74 / 2;
}
long microsecondsToCentimeters(long microseconds)
{
  // The speed of sound is 340 m/s or 29 microseconds per centimeter.
  // The ping travels out and back, so to find the distance of the
  // object we take half of the distance travelled.
  return microseconds / 29 / 2;
}
Berikut adalah tampilan window Serial Monitor yang menampilkan data yang dikirimkan oleh Starduino Board melalui port serial RS232.
starduino_ping_com1
Nah, sangat mudah bukan? Dengan dukungan contoh-contoh program dan library-library siap pakai yang disediakan oleh Arduino, kita dapat membuat prototipe sistem dengan sangat cepat. Tak heran jika Arduino mengklaim dirinya sebagai Rapid Prototyping Platform.
Tak hanya mudah, Arduino juga murah. Dan tak hanya murah, Arduino juga menerapkan kebijakan open-source untuk software dan hardwarenya, sehingga siapapun boleh membuat sendiri versi Arduino-nya masing-masing. Termasuk juga saya dengan versi Starduino yang masih berbasis ATmega8.
Dengan Starduino dan PING Parallax, kita dapat membuat berbagai aplikasi berbasis pengukuran jarak seperti monitoring level air, pengukur tinggi badan, sistem pengaman mesin potong, dan lain-lain.
Berikut adalah screenshot aplikasi monitoring level ketinggian air dalam tandon dan aplikasi pengukur tinggi badan berbasis Starduino dan sensor jarak ultrasonik PING Parallax. Program dibuat menggunakan VB.NET 2005 Express Edition.
starduino_ping_levelair
starduino_ping_tinggibadan


Read more: http://belajar-dasar-pemrograman.blogspot.com/2013/04/arduino-membaca-data-jarak-menggunakan.html#ixzz3SdNdM700

Thursday 12 May 2016

MEMPROGRAM ATMega32 MENGGUNAKAN IDE ARDUINO

     Perkembangan Arduino pada zaman sekarang cendrung sangat pesat, hal ini terbukti dengan banyak-nya pengguna arduino di seluruh dunia , tidak terkecuali di indonesia, dengan kemudahan-kemudahan yang tersedia pada Arduino, jelas sangat memudahkan para pemula untuk mempelajari-nya.

   pada kesempatan kali ini kami dari AlifTronik pekanbaru akan menjelaskan bagaimana cara membuat Arduino mengguakan ATMega32, adapun peralatan yang perlu di persiapkan adalah :
1. Minimum sistem ATMega32 
2. USBAsp downloader
3. Dan sudah tentu sebuah PC

Software set-up
1. Pertama- tama Downloadlah yang kita butuhkan untuk setup Arduino IDE disini
2. Setelah itu Extraklah folder tersebut dan Pindahkan file tersebut pada boards.txt di folder instalan arduino di arduino-1.0.6\ hardware\arduino\avr\boards.txt
3. setelah itu pindahkan folder Mega32 yang berisi pins_arduino.h ke pada lokasi berikut, arduino-1.6\hardware\arduino\avr\variants
4. setelah itu bukalah Arduino IDE dan lihatlah tools seperti pada gambar dibawah ini dan pilihlah ATmega32 sedangkan untuk kristalnya pilihlah sesuai dengan yang anda gunakan.
Gambar 1. Arduino Tools

5. setelah itu pilih programmer dan klik USBAsp
Gambar 2. Pemilihan Programmer

Adapun susunan kaki( pinmaping ATMega32 ) adalah sebagai berikut,
Gambar 3. Pin Mapping ATMega32 To Arduino

Nah sekarang Arduino made in dewe mu sudah siap digunakan, dan dibawah ini adalah contoh Arduino Sedang Mengkompilasi program 

Gambar 4. Kompilasi dan Upload program

   program dijamin 100 bekerja, asal jangan ada kesalahan pada saat meletakan file dan folder yang ada di dalam nya untuk videonya sendiri akan nyusul buat yang kebingungan jangan sungkan untuk bertanya.


Wednesday 11 May 2016

MENGINSTAL SOFTWERE ARDUINO IDE

   Sebelum menginstal softwere Arduino IDE, downloadlah terlebih dahulu softwere Arduino IDE melalui www.arduino.cc atau langsung saja klik disini pilihlah sesuai dengan spesifikasi komputer atau PC anda, jika sudah ikutilah langkah langkah dibawah ini.

1.Klik Icon Arduino IDE dua kali hingga muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini yang merupakan licence Agreement dari softwere Arduino IDE. 

Gambar 1 license Agreement

2.Setelah itu klik I Agree akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini biarkan seluruh item terceklis sehingga seluruh item akan terinstal pada PC anda dan dan juga menampilkan shortcup pada Desktop serta Start menu.

Gambar 2 Instalation Options

3.Setelah itu klik Next dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, namun perlu diketahui bahwa ini adalah tempat peyimpanan folder yang Arduino IDE namun anda juga bisa mengganti lokasi penyimpanan folder arduino dengan cara mengklik browse lalu pilih lokasi penyimpanan yang diinginkan.

Gambar 3 Pemilihan Tempat Penyimpanan
4.Setelah itu klik install dan install driver Arduino seperti pada gambar dubawah ini.

Gambar 4  Instal Driver Arduino
   Jika anda tidak menginstal Driver Arduino, maka saat papan Arduino anda dihubungkan dengan PC tidak akan dikenali, dan tidak dapat bekerja jika pada persoalan diatas anda tidak menekan Instal makan terpaksa anda harus menginstal driver secara manual/ juga bisa dengan cara menginstal kembali softwere Arduino IDE.

5.Setelah driver  Arduino terinstal, lihatlah tampilan icon Arduino pada desktop PC anda.

Gambar 5 Softwere Arduino Tampil Di Dekstop

Thursday 12 May 2016

MENGATASI MASALAH ARDUINO IDE stk500_getsync(): not in sync: resp=0x00

[1] Driver USB to UART Tidak Terpasang
    Permasalahan diatas merupakan salah satu kasus yang paling sering terjadi, terutama sekali pagi pengguna yang masih pemula ,Hal ini disebabkan karena jenis koneksi yang digunakan untuk berkomunikasi antara komputer dengan mikrokontroler ternyata berbeda-beda, hal ini pun terjadi pada papan Arduino yang menggunkan Chip FTDI atau USB to UART/ Serial.

    lain halnya Jika anda memiliki papan Arduino R3 yang menggunakan konverter USB to Serial berupa chip Atmega16U2 maka biasanya tidak terjadi masalah komunikasi diatas. Hal ini karena firmware Atmega16U2 yang digunakan sebagai media komunikasi (USB Serial Converter) akan mampu menciptakan Virtual COM Port dengan driver standar USB COM sehingga tidak membutuhkan driver eksternal, 
Gambar 1. Arduino Uno dengan Chip Atmega16U2

    Bagi anda pengguna Windows 8, ternyata driver Arduino (Arduino IDE Versi 1.0.5) belum tersertifikasi sehingga pada beberapa jenis papan Arduino masih saja mengalami kegagalan Upload. Untuk menyelesaikan masalah tersebut silahkan Unduh Arduino IDE 1.0.6 yang sudah diperbaiki Signatur Driver-nya 
Arduino Chip FTDI FT232

   Pada beberapa jenis papan Arduino masih ada yang menggunakan komunikasi USB to UART menggunakan chip FTDI atau FT232. Misal Arduino Nano, atau Arduino Pro Micro yang membutuhkan tambahan perangkat USB to UART yang biasanya direkomendasikan menggunakan FTDI Friend. Jenis komunikasi serial USB to UART yang menggunakan chip FTDI (biasanya FT232) memerlukan driver eksternal yang harus dipasang pada sistem operasi kita secara manual. Kita harus mengunduh driver-nya sendiri dan kemudian memasangnya pada komputer kita. Unduh driver FTDI FT232 disini.

     Komunikasi serial selain menggunakan FT232 ternyata baru-baru ini beredar papan Arduino murah dengan komunikasi serial menggunakan chip CH340. Chip jenis ini juga sama memerlukan driver eksternal untuk menciptakan Virtual COM Port yang berfungsi sebagai jalur komunkasi serial. Unduh driver CH340 dari situs resminya disini atau disini bagi pengguna Linux dan Mac.

Gambar 3. Arduino Uno dengan Chip CH340

    Chip CH340 adalah jenis USB to UART yang belum lama digunakan. Chip CH340 lebih murah dari pada FT232 sehingga papan Arduino yang menggunakan chip China ini harganya lebih murah. Papan Arduino yang menggunakan Chip CH340 terkenal dengan nama produk DCcduino.

    Jika kita berhasil memasang driver USB to UART pada komputer tapi ternyata masih muncul masalah avrdude: stk500_getsync(): not in sync: resp=0x00 maka kesalahan mungkin ada pada penjelasan berikutnya.

[2] Kesalahan Board dan Serial Port
     Permasalahan ini adalah hal biasa, baik bagi pemula atau pun yang sudah profesional. Bagi pemula biasanya terjadi karena masih bingung dalam mengenali Arduino, tapi bagi profesional biasanya karena terlupa atau kurang teliti. Memiliki beberapa tipe papan Arduino kadang membuat proses pemindahan tipe papan Arduino menjadi terlupakan dan munculah kegagalan komunikasi. Solusinya mudah saja, setelah selesai menulis kode Arduino dan sebelum melakukan compile serta upload kode pastikan bahwa pemilihan papan Arduino pada perangkat lunak sudah sesuai dengan tipe papan Arduino yang akan menjadi target. Jika anda menggunakan Arduino Uno sebagai target, pastikan bahwa Arduino IDE juga di set pada Arduino Uno. Untuk menyesuaikan papan Arduino dengan Arduino IDE maka klik menu Tools > Board > Pilih sesuai dengan tipe Papan Arduino yang anda miliki.

setelah itu pastikan tipe papan Arduino antara perangkat lunak dengan perangkat keras sudah sesuai, maka selanjutnya memastikan jalur komunikasi serial yang digunakan antara komputer (Arduino IDE) dengan papan Arduino. Periksalah USB Serial Port (COM) yang digunakan oleh papan Arduino pada Device Manager di komputer anda.

Setelah yakin tipe dan jalur komunikasi sudah benar, maka selanjutnya pastikanlah Serial Port antara Device Manager dengan Arduino IDE sudah sesuai. Jika jalur komunikasi yang digunakan pada Device Manager adalah COM3 maka pastikan Arduino IDE juga menggunakan COM3. Klik menu Tools > Serial Port > Pilih COM yang digunakan sesuai dengan yang ada pada Device Manager.

Jika sinkronisasi antara komputer dengan papan Arduino sudah benar tapi ternyata masih muncul masalah avrdude: stk500_getsync(): not in sync: resp=0x00 maka kesalahan mungkin ada pada penjelasan berikutnya.

[3] Penggunaan Pin 0 (RX)
  Permasalahan ini memang jarang terjadi. Hal ini karena pin 0 (RX) yang tersedia pada Arduino jarang sekali digunakan. jadi ada baiknya anda jangan menghubungkan rangkaian ataupun module tambahan pada saat hendak mengUpload program.

[4] Arduino IDE Korup
Permasalahan ini jarang sekali terjadi namun untuk mengetahui program Arduino korup atau tidaknya anda bisa mengeceknya dengan menggunakan board Arduino lainya.

atau anda juga bisa mengecek papan Arduino anda dengan PC lainya jika di dapati Papan Arduino anda bekerja dengan baik ada kemungkinan softwere Arduino IDE anda korup atau komputer tidak dalam keadaan baik.

Jika setelah papan Arduino dicoba pada komputer lain tapi ternyata masih muncul masalah avrdude: stk500_getsync(): not in sync: resp=0x00 maka kita akan masuk ke tahap selanjutnya yakni pengecekan boardloader

[5] Bootloader Rusak atau Hilang
   Akhirnya sampai juga pada tahap ini. Permasalahan pada bootloader merupakan permasalahan yang tidak terlalu rumit terkecuali bagi para pemula. untuk mengetahui boadloader dalam keadaan baik atau rusak anda cukup melihat led pada pin 13 jika pertama kali dinyalakan LED akan berkedip sekali secara cepat, jika tidak berkedip ada kemungkinan boodloader hilang atau IC dalam keadaan rusak, cara mengetahuinya hubungkan USBasp pada pin ISP IC ATMega16au lalu gunakanlah softwere AVR Dudes untuk mendetect jika terbaca maka ic dalam keadaan baik jika tidak itu berarti ic dalam keadaan rusak, jika IC dalam keadaan baik maka tanamkanlah kembali boodloader pada IC tersebut.

jika yang satu  ini jugak tidak bisa maka ceklah boodloader pada IC targetnya, atau mikro utamanya, cara pengecekanya sama dengan cara pengecekan boodloader pada IC USB To UART yakni dengan menghubungkan USBasp ke ISP targetnya lalu klik tombol detect pada AVR Dudes jika sudah terdetect maka IC dalam keadaan baik dan burn boodloader IC targetnya.

Monday 26 December 2016

Belajar Arduino Uno LED Basic

Assalamualaikum Reader...

Melanjutkan tutorial tentang Solusi Arduino Uno Board yang tidak terdeteksi di Windows 7 sebagai langkah awal dalam mendalami Arduino ini saya mencoba mempraktekkan sendiri dari referensi contoh-contoh yang sudah ada di internet. 

Untuk basic project yang pertama ini saya mencoba bermain-main dengan LED (Light Emiting Diode). Sebenarnya di aplikasi Arduino Software (IDE) sudah terinstall contoh-contoh script (maaf kurang paham namanya) yang sudah ter-include yang bisa kita coba,
File example yang saya coba praktekkan kali ini adalah Blink. Project ini cocok untuk para pemula seperti saya. Contoh programnya sangat simple yaitu bagaiman lampu LED itu nge-blink. Kebutuhan alat dan bahannya adalah :

  1. Arduino Uno
  2. LED ( 1 buah )

  3. Resistor 220 Ohm ( 1 buah )


  4. Kabel jumper ( 2 buah )
      5. Breadboard

      Langkah yang pertama adalah Susunlah semua bahan seperti pada gambar rangkaian.


      Kaki LED positif (anode) dihubungkan dengan salah satu kaki resistor, dan ujung kaki resistor yang lainnya dihubungkan dengan pin 13 Digital (D13) di Arduino. Sedangkan kaki LED negatif (katode) dihubungkan dengan pin GND (Ground) yang ada di Arduino.

      Awalnya saya bingung menentukan kaki-kaki positif/negatif dari LED. Memang secara fisik kaki LED ada 2, panjang dan pendek. Setelah saya browsing ketemulah yang mana kaki positif dan negatif. Untuk kaki positif (anode) ditandai dengan kaki yang panjang, sedangkan kaki negatif (katode) ditandai dengan kaki yang pendek.

      Untuk menghubungkan komponen dari breadboard ke arduino kita gunakan kabel jumper.




      Setelah semua komponen terhubung dengan benar, tancapkan Arduino board dengan PC/Laptop, Buka aplikasi Arduino Software (IDE). Lanjutkan dengan membuka file/program contoh "Blink".

      Tancapkan Arduino ke PC/Laptop. Ketika pertama ditancapkan kondisi lampu LED belum nyala. 

      Upload program Blink dengan cara berikut 

      Tampilan ketika program berhasil di-upload di Arduino  Board dan pastikan tidak ada pesan error.

      Ketika program berhasil di-upload maka lampu LED akan berkedip/blinking seperti pada gambar berikut.

      Berikut tampilan videonya, maaf gambarnya kurang jelas coz record-nya masih menggunakan hp jadul (blackberry) ☺.