Showing posts sorted by relevance for query arduino-driver. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query arduino-driver. Sort by date Show all posts

Thursday, 12 May 2016

MENGATASI MASALAH ARDUINO IDE stk500_getsync(): not in sync: resp=0x00

[1] Driver USB to UART Tidak Terpasang
    Permasalahan diatas merupakan salah satu kasus yang paling sering terjadi, terutama sekali pagi pengguna yang masih pemula ,Hal ini disebabkan karena jenis koneksi yang digunakan untuk berkomunikasi antara komputer dengan mikrokontroler ternyata berbeda-beda, hal ini pun terjadi pada papan Arduino yang menggunkan Chip FTDI atau USB to UART/ Serial.

    lain halnya Jika anda memiliki papan Arduino R3 yang menggunakan konverter USB to Serial berupa chip Atmega16U2 maka biasanya tidak terjadi masalah komunikasi diatas. Hal ini karena firmware Atmega16U2 yang digunakan sebagai media komunikasi (USB Serial Converter) akan mampu menciptakan Virtual COM Port dengan driver standar USB COM sehingga tidak membutuhkan driver eksternal, 
Gambar 1. Arduino Uno dengan Chip Atmega16U2

    Bagi anda pengguna Windows 8, ternyata driver Arduino (Arduino IDE Versi 1.0.5) belum tersertifikasi sehingga pada beberapa jenis papan Arduino masih saja mengalami kegagalan Upload. Untuk menyelesaikan masalah tersebut silahkan Unduh Arduino IDE 1.0.6 yang sudah diperbaiki Signatur Driver-nya 
Arduino Chip FTDI FT232

   Pada beberapa jenis papan Arduino masih ada yang menggunakan komunikasi USB to UART menggunakan chip FTDI atau FT232. Misal Arduino Nano, atau Arduino Pro Micro yang membutuhkan tambahan perangkat USB to UART yang biasanya direkomendasikan menggunakan FTDI Friend. Jenis komunikasi serial USB to UART yang menggunakan chip FTDI (biasanya FT232) memerlukan driver eksternal yang harus dipasang pada sistem operasi kita secara manual. Kita harus mengunduh driver-nya sendiri dan kemudian memasangnya pada komputer kita. Unduh driver FTDI FT232 disini.

     Komunikasi serial selain menggunakan FT232 ternyata baru-baru ini beredar papan Arduino murah dengan komunikasi serial menggunakan chip CH340. Chip jenis ini juga sama memerlukan driver eksternal untuk menciptakan Virtual COM Port yang berfungsi sebagai jalur komunkasi serial. Unduh driver CH340 dari situs resminya disini atau disini bagi pengguna Linux dan Mac.

Gambar 3. Arduino Uno dengan Chip CH340

    Chip CH340 adalah jenis USB to UART yang belum lama digunakan. Chip CH340 lebih murah dari pada FT232 sehingga papan Arduino yang menggunakan chip China ini harganya lebih murah. Papan Arduino yang menggunakan Chip CH340 terkenal dengan nama produk DCcduino.

    Jika kita berhasil memasang driver USB to UART pada komputer tapi ternyata masih muncul masalah avrdude: stk500_getsync(): not in sync: resp=0x00 maka kesalahan mungkin ada pada penjelasan berikutnya.

[2] Kesalahan Board dan Serial Port
     Permasalahan ini adalah hal biasa, baik bagi pemula atau pun yang sudah profesional. Bagi pemula biasanya terjadi karena masih bingung dalam mengenali Arduino, tapi bagi profesional biasanya karena terlupa atau kurang teliti. Memiliki beberapa tipe papan Arduino kadang membuat proses pemindahan tipe papan Arduino menjadi terlupakan dan munculah kegagalan komunikasi. Solusinya mudah saja, setelah selesai menulis kode Arduino dan sebelum melakukan compile serta upload kode pastikan bahwa pemilihan papan Arduino pada perangkat lunak sudah sesuai dengan tipe papan Arduino yang akan menjadi target. Jika anda menggunakan Arduino Uno sebagai target, pastikan bahwa Arduino IDE juga di set pada Arduino Uno. Untuk menyesuaikan papan Arduino dengan Arduino IDE maka klik menu Tools > Board > Pilih sesuai dengan tipe Papan Arduino yang anda miliki.

setelah itu pastikan tipe papan Arduino antara perangkat lunak dengan perangkat keras sudah sesuai, maka selanjutnya memastikan jalur komunikasi serial yang digunakan antara komputer (Arduino IDE) dengan papan Arduino. Periksalah USB Serial Port (COM) yang digunakan oleh papan Arduino pada Device Manager di komputer anda.

Setelah yakin tipe dan jalur komunikasi sudah benar, maka selanjutnya pastikanlah Serial Port antara Device Manager dengan Arduino IDE sudah sesuai. Jika jalur komunikasi yang digunakan pada Device Manager adalah COM3 maka pastikan Arduino IDE juga menggunakan COM3. Klik menu Tools > Serial Port > Pilih COM yang digunakan sesuai dengan yang ada pada Device Manager.

Jika sinkronisasi antara komputer dengan papan Arduino sudah benar tapi ternyata masih muncul masalah avrdude: stk500_getsync(): not in sync: resp=0x00 maka kesalahan mungkin ada pada penjelasan berikutnya.

[3] Penggunaan Pin 0 (RX)
  Permasalahan ini memang jarang terjadi. Hal ini karena pin 0 (RX) yang tersedia pada Arduino jarang sekali digunakan. jadi ada baiknya anda jangan menghubungkan rangkaian ataupun module tambahan pada saat hendak mengUpload program.

[4] Arduino IDE Korup
Permasalahan ini jarang sekali terjadi namun untuk mengetahui program Arduino korup atau tidaknya anda bisa mengeceknya dengan menggunakan board Arduino lainya.

atau anda juga bisa mengecek papan Arduino anda dengan PC lainya jika di dapati Papan Arduino anda bekerja dengan baik ada kemungkinan softwere Arduino IDE anda korup atau komputer tidak dalam keadaan baik.

Jika setelah papan Arduino dicoba pada komputer lain tapi ternyata masih muncul masalah avrdude: stk500_getsync(): not in sync: resp=0x00 maka kita akan masuk ke tahap selanjutnya yakni pengecekan boardloader

[5] Bootloader Rusak atau Hilang
   Akhirnya sampai juga pada tahap ini. Permasalahan pada bootloader merupakan permasalahan yang tidak terlalu rumit terkecuali bagi para pemula. untuk mengetahui boadloader dalam keadaan baik atau rusak anda cukup melihat led pada pin 13 jika pertama kali dinyalakan LED akan berkedip sekali secara cepat, jika tidak berkedip ada kemungkinan boodloader hilang atau IC dalam keadaan rusak, cara mengetahuinya hubungkan USBasp pada pin ISP IC ATMega16au lalu gunakanlah softwere AVR Dudes untuk mendetect jika terbaca maka ic dalam keadaan baik jika tidak itu berarti ic dalam keadaan rusak, jika IC dalam keadaan baik maka tanamkanlah kembali boodloader pada IC tersebut.

jika yang satu  ini jugak tidak bisa maka ceklah boodloader pada IC targetnya, atau mikro utamanya, cara pengecekanya sama dengan cara pengecekan boodloader pada IC USB To UART yakni dengan menghubungkan USBasp ke ISP targetnya lalu klik tombol detect pada AVR Dudes jika sudah terdetect maka IC dalam keadaan baik dan burn boodloader IC targetnya.

Monday, 16 September 2013

TUTORIAL CARA MENGINSTAL DRIVER ARDUINO


Pada kesempatan kali ini saya akan membagi cara menginstal program arduino, dimana program arduino sangat berguna bagi anda yang suka ngoprek peralatan elektronik seperti pemograman line follower, dll. pokoknya semua yang berhubungan dengan arduino pasti untuk programnya memakai program arduino.
Adapun cara menginstalnya sebagai berikut :
  1. Hubungkan Arduino pada komputer menggunakan Kabel USB tipe B :
  2. Pada bagian bawah kanan dekstop akan muncul Popup installing device driver software seperti pada gambar di bawah ini .
  3. Sistem windows 7 tidak mendukung driver untuk arduino, seperti gambar di bawah, oleh karena itu harus dilakukan penginstalan secara manual.
  4. Buka device manager, pada bagian search program and files ketikkan "Device Manager" tanpa tanda kutip. Perhatikan gambar di bawah ini pada bagian control panel akan muncul device manager, klik untuk menjalankan programnya.
  5. Cari uknwon device yang berada di other device, biasanya muncul tanda seru berwarna kuning yang bermakna driver belum terinstal sempurna.
  6. Klik kanan pada arduino kemudian pilih Update Driver Software.
  7. Pilih Browser my computer for driver sofware
  8. Arahkan lokasi tempat penyimpatan instalan menuju ....\arduino1.0.5\drivers Pastikan check box include subfolder dicentang. Kilk NEXT untuk melanjutkan proses instalasi.
  9. Lanjutkan dengan cara mengklik instal pada tampilan windows security .
  10. Jika proses instalasi berhasil, akan muncul tampilan yang menyatakan bahwa proses instalasi telah berjalan sukses.
  11. Perhatikan dan ingat nama COM Arduino, Karena nama COM tersebut akan di pakai setelah anda memporgram pada arduino untuk di upload ke arduinonya. 
Nah, Cukup sekian saya membagikan cara menginstal driver Arduino. Untuk mengetahui lebih lanjut cara mengistal simulator arduino lihat artikel saya yang selanjutnya..

    Wednesday, 11 May 2016

    MENGINSTAL SOFTWERE ARDUINO IDE

       Sebelum menginstal softwere Arduino IDE, downloadlah terlebih dahulu softwere Arduino IDE melalui www.arduino.cc atau langsung saja klik disini pilihlah sesuai dengan spesifikasi komputer atau PC anda, jika sudah ikutilah langkah langkah dibawah ini.

    1.Klik Icon Arduino IDE dua kali hingga muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini yang merupakan licence Agreement dari softwere Arduino IDE. 

    Gambar 1 license Agreement

    2.Setelah itu klik I Agree akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini biarkan seluruh item terceklis sehingga seluruh item akan terinstal pada PC anda dan dan juga menampilkan shortcup pada Desktop serta Start menu.

    Gambar 2 Instalation Options

    3.Setelah itu klik Next dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, namun perlu diketahui bahwa ini adalah tempat peyimpanan folder yang Arduino IDE namun anda juga bisa mengganti lokasi penyimpanan folder arduino dengan cara mengklik browse lalu pilih lokasi penyimpanan yang diinginkan.

    Gambar 3 Pemilihan Tempat Penyimpanan
    4.Setelah itu klik install dan install driver Arduino seperti pada gambar dubawah ini.

    Gambar 4  Instal Driver Arduino
       Jika anda tidak menginstal Driver Arduino, maka saat papan Arduino anda dihubungkan dengan PC tidak akan dikenali, dan tidak dapat bekerja jika pada persoalan diatas anda tidak menekan Instal makan terpaksa anda harus menginstal driver secara manual/ juga bisa dengan cara menginstal kembali softwere Arduino IDE.

    5.Setelah driver  Arduino terinstal, lihatlah tampilan icon Arduino pada desktop PC anda.

    Gambar 5 Softwere Arduino Tampil Di Dekstop

    Sunday, 25 December 2016

    Solusi Arduino Uno board yang tidak terdeteksi di Windows 7

    Assalamualaikum Reader.


    Setelah kita berhasil menginstal aplikasi Arduino IDE namun kadang kala ketika kita akan hubungkan dengan perangkat Arduino Board. malah tidak terdeteksi otomatis dengan baik di PC/Laptop yang kita gunakan. Dalam hal yang saya, Sistem Operasi yang saya gunakan pada laptop adalah Windows 7 Home Premium dan Arduino yang saya gunakan Arduino Uno. Cirinya ketika perangkat kita belum dikenali oleh OS yang kita gunakan adalah seperti pada gambar berikut.


    Setelah mencari tau via browsing, solusi yang bisa kita lakukan adalah dengan menginstall driver Arduino Uno. Silahkan klik link berikut untuk download drivernya. Driver atau Driver

    File driver berupa .zip, jalankan langsung dengan double-klik atau ekstrak dahulu.
    Double-klik file setup.exe yang ada di folder CH341SER seperti tampak pada gambar.

    Lanjutkan dengan klik Install 

    maka proses instalasi driver berlangsung sampai selesai seperti pada tampilan berikut

    Untuk meyakinkan lagi bisa kita lihat pada tampilan Device Manager. Dalam gambar tersebut nantinya port untuk Arduino Board yang saya gunakan  menggunakana port COM3

    Jika kita lihat pada aplikasi Arduino IDE pengaturannya seperti berikut 


    Demikian tutorial cara instalasi Driver Arduino Uno di Windows 7, semoga bermanfaat.

    Wassalam n keep blogging ...

    Monday, 23 February 2015

    HARDWARE :: sensor api pengganti UVtron dan Thermal array


     
    UVtron, Thermal Array, IR camera
    yaitu pake remotenya nintendo wii.
      

    remote wiimote dari nintendo
    sensor api paket hemat dari remote wii ini rupanya cuman setengah harga dari UVtron+driver loh (kalo pake harga batam).
      
     
    pada bagian depan dari remote ini memiliki kamera infra merah dengan spesifikasi berikut:
    1. kamera resolusi 1024×768
    2. Up to 4 blob (cahaya IR terang melebihi thresholdnya)
    3. 100 proses gambar perdetik
    3. interfacing i2c
    4. output i2c berupa koordinat dari 4 blob tersebut.
    wiring cameranya:
    Jika menggunakan crystal quartz (4kaki) :
     
    jika menggunakan crystal resonator (2kaki) perhatikan yang didalam kotak ya
     
    bentuk jadinya
        
    yang keren dari internet, yang tengah / yang jelek itu punya saya
    cuman lum dilanjutkan, timahnya habis trus resistor ma capasitor ada dibawah pcb :p
    setelah itu tinggal dihubungkan ke arduino dan pasang kaca hitam bawaannya.
    jika ingin pakai library arduinonya download PVision.zip  ubah ke ZIP ya
    tapi jika gak mau pakai library, ini contoh akses IR kamera nya:
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9
    10
    11
    12
    13
    14
    15
    16
    17
    18
    19
    20
    21
    22
    23
    24
    25
    26
    27
    28
    29
    30
    31
    32
    33
    34
    35
    36
    37
    38
    39
    40
    41
    42
    43
    44
    45
    46
    47
    48
    49
    50
    51
    52
    53
    54
    55
    56
    57
    58
    59
    60
    61
    62
    63
    64
    65
    66
    67
    68
    69
    70
    71
    72
    73
    74
    75
    76
    77
    78
    79
    80
    81
    82
    83
    84
    85
    86
    87
    88
    89
    90
    91
    92
    // Wii Remote IR sensor  test sample code  by kako
    // modified output for Wii-BlobTrack program by RobotFreak
     
    #include
     
    int IRsensorAddress = 0xB0;
    int slaveAddress;
    int ledPin = 13;
    boolean ledState = false;
    byte data_buf[16];
    int i;
     
    int Ix[4];
    int Iy[4];
    int s;
     
    void Write_2bytes(byte d1, byte d2)
    {
        Wire.beginTransmission(slaveAddress);
        Wire.send(d1); Wire.send(d2);
        Wire.endTransmission();
    }
     
    void setup()
    {
        slaveAddress = IRsensorAddress >> 1;   // This results in 0x21 as the address to pass to TWI
        Serial.begin(38400);
        pinMode(ledPin, OUTPUT);      // Set the LED pin as output
        Wire.begin();
        // IR sensor initialize
        Write_2bytes(0x30,0x01); delay(10);
        Write_2bytes(0x30,0x08); delay(10);
        Write_2bytes(0x06,0x90); delay(10);
        Write_2bytes(0x08,0xC0); delay(10);
        Write_2bytes(0x1A,0x40); delay(10);
        Write_2bytes(0x33,0x33); delay(10);
        delay(100);
    }
    void loop()
    {
        ledState = !ledState;
        if (ledState) { digitalWrite(ledPin,HIGH); } else { digitalWrite(ledPin,LOW); }
     
        //IR sensor read
        Wire.beginTransmission(slaveAddress);
        Wire.send(0x36);
        Wire.endTransmission();
     
        Wire.requestFrom(slaveAddress, 16);        // Request the 2 byte heading (MSB comes first)
        for (i=0;i    i=0;
        while(Wire.available() && i < 16) {
            data_buf[i] = Wire.receive();
            i++;
        }
     
        Ix[0] = data_buf[1];
        Iy[0] = data_buf[2];
        s   = data_buf[3];
        Ix[0] += (s & 0x30) <    Iy[0] += (s & 0xC0) <
        Ix[1] = data_buf[4];
        Iy[1] = data_buf[5];
        s   = data_buf[6];
        Ix[1] += (s & 0x30) <    Iy[1] += (s & 0xC0) <
        Ix[2] = data_buf[7];
        Iy[2] = data_buf[8];
        s   = data_buf[9];
        Ix[2] += (s & 0x30) <    Iy[2] += (s & 0xC0) <
        Ix[3] = data_buf[10];
        Iy[3] = data_buf[11];
        s   = data_buf[12];
        Ix[3] += (s & 0x30) <    Iy[3] += (s & 0xC0) <
        for(i=0; i    {
          if (Ix[i] < 1000)
            Serial.print(" ");
          if (Ix[i] < 100)
            Serial.print(" ");
          if (Ix[i] < 10)
            Serial.print(" ");
          Serial.print( int(Ix[i]) );
          Serial.print(",");
          if (Iy[i] < 1000)
            Serial.print(" ");
          if (Iy[i] < 100)
            Serial.print(" ");
          if (Iy[i] < 10)
            Serial.print(" ");
          Serial.print( int(Iy[i]) );
          if (i        Serial.print(",");
        }
        Serial.println("");
        delay(3);
    }
    sumber:
    https://handritoar.wordpress.com/2011/11/28/sensor-api-paket-hemat-tapi-efisien/
    .