Monday, 19 January 2015

ELEKTRONIKA :: Inverter DC 12V to AC 220 V 1000 Watt (multivibrator IC)


inverter1
Rangkaian inverter DC ke AC adalah didasarkan dari kerja astable multivibrator. Dalam rangkaian ini dipilih IC CD4047 sebagai jantung astable multivibrator karena jenis IC ini sudah memberikan tegangan output yang saling berlawanan fasanya (keluaran pada pin 10 dan 11), serta siklus kerja yang cocok yaitu sebesar 50 %.
Supaya arus keluaran dari multivibrator ini cukup besar untuk membangkitkan tegangan AC dengan daya yang besar pula, maka diperlukan rangkaian pensaklaran yang dalam rangkaian ini diperankan oleh mosfet IRFZ44. Arus keluaran dari IRFZ44 diumpankan ke trafo step up, sehingga akan diperoleh tegangan yang cukup besar pada keluarannya.

ELEKTRONIKA :: Inverter DC 12V to AC 220 V 500 Watt

INVETER2

Biasanya orang pengin membuat inverter untuk mengganti suplay listrik saat PLN padam.N so kita butuh suplay 220vac dari sumber batere yang cuma 12vdc,meskipun telah banyak rangkaian inverter akan tetapi masih bingung bagaimana membuat inverter untuk membackup konsumsi yang rata-rata 450watt.Padahal sebenarnya permasalahan adalah pada cara memilih Transformator dan sumber DC-nya, But Ok dibawah ini mari kita menghitung bersama-sama:
Rumus dasar : P(daya) = V(tegangan)xI(Arus)
DAYA INPUT TRAFO = DAYA OUTPUT TRAFO
Misalkan kita ingin daya output inverter 480 watt pada 220 Vac maka arus output menjadi 2,18 ampere, dan tentunya pada input 12 Vdc harus menggunakan 40 ampere. hal ini dari perhitungan:
220 volt x 2,18 ampere = 12 volt x 40 ampere

OTOMOTIF :: Rangkaian Pengapian Transistor Menggunakan FET IRF740


Rangkaian pengapian transistor dengan FET ini bermanfaat jika terjadi kerusakan pada transistor coil yang kebetulan signal input cukup kecil,sehingga diperlukan penguat signal agar bisa menggerakan Transistor switching.
Fungsi transistor FET disini adalah untuk rangkaian switching atau pensaklaran yang memutus dan menyambungkan arus listrik primer koil pengapian mobil.
Untuk gambar skema rangkaian pengapian transistor dengan FET IRF740, gambar skema rangkaian pengapian transistor ini Otomotif Qita kembangkan dari pengapian dengan full transistor yang bisa dilihatDISINI.Skema rangkaian sistem pengapian transistor dengan FetSedikit penjelasan tentang gambar skema rangkaian sistem pengapian dengan transistor diatas adalah sebagai berikut:
Ketika input IC LM358 tinggi pada kaki no 3 maka out put pada kaki no 6 dan 7 juga tinggi
Ketika input rendah atau 0 (nol) pada kaki input no 3 maka out put kaki 6 dan 7 juga rendah
Input tinggi bila pada ujung pulser magnetic bersentuhan dengan logam dan terbentuk tegangan beberapa milivolt atau saat pulser sedang tidak dihubungkan.
Input rendah bila pada ujung pulser magnet tidak bersentuhan dengan logam atau jika pada kaki input ditambahkan resistor contoh pada input di beri resistor 12 kilo ohm, baik dengan atau tanpa pulser input kaki ic no 3 tetap rendah, dengan catatan ujung pulser tidak bersentuhan dengan logam.
Ketika input sedang tinggi pada kaki no 3 IC LM358 output pada kaki 6 dan 7 juga tinggi, selanjutnya tegangan output IC mengalir menuju kaki Gate (G) pada IRF740 dan membuka saluran antara kaki Drain dan Source, maka arus listrik akan mengalir dari Koil yang tersambung dengan Drain (D) menuju Ground atau kaki Source (S) pada transistor FET.
Selanjutnya ketika input IC  LM 358 kaki no 3 rendah out put juga rendah, resistor yang terhubung dengan kaki Gate (G) pada gambar rangkaian diatas menggunakan resistor dengan nilai 1k2 ohm akan membuang muatan listrik pada Gate ke ground untuk menutup saluran antara Drain dan Source dan arus listrik tidak mengalir dari Koil menuju Ground, dan begitu seterusnya.
Berikut adalah beberapa komponen yang diperlukan sesuai dengan skema rangkaian pengapian transistor menggunakan FET IRF740 di atas:
1. Regulator tegangan LM 7812
2. Elco 100uf/35volt
3. IC LM358
4. Resistor 10 kilo ohm
5. Resistor 100 kilo ohm
6. Resistor 1200 ohm atau 1k2 ohm
7. Transistor FET IRF740
Khusus untuk IRF740 bisa paralel dua biji jika ada pesan error hight input voltage coil …., ini untuk Ecu mesin yang minta tegangan benar-benar presisi, karena Ecu mesin tersebut jika mendeteksi ada yang aneh pada bagian pengapian akan mematikan driver penggerak coil, sehingga efeknya malah tidak akan keluar api dari busi.

Friday, 16 January 2015

DLL :: Pengertian File DLL (Dynamic Link Library)


Setelah pembahasan kita tentang Windows API 1 dan WIndows API 2maka materi ini adalah kelanjutan dari Windows API tersebut.  Kita sering melihat file berekstensi .DLL.  Apakah file DLL ?
File DLL (Dynamic Link Library) adalah file library windows, merupakan kode yang sudah dikompilasi dan dapat digunakan oleh program lain.  Jika kita meletakan fungsi sub rutin ke dalam dll, berarti fungsi tersebut dapat diakses oleh semua program pada saat yang bersamaan.  DLL biasanya ditulis dengan bahasa C/C++, Delphi atau bahasa lainnya yang mendukung sistem operasi windows.
Dengan memanggil fungsi yang terdapat dalam DLL, kita dapat mengakses ribuan fungsi yang berhubungan dengan sistem windows, dengan kualitas sebaik yang kita gunakan dalam bahasa yang kita gunakan.
Berikut adalah nama-nama library milik WIndows yang sering dan paling banyak digunakan dalam Windows API.
No
Nama File
Deskripsi File
1
Advapi32.dll
Library yang mendukung fungsi-fungsi keamanan dan rutin-rutin registry
2
Xomdilg32.dll
Standart kotak dialog windows
3
Gdi32.dll
Penanganan grafik Windows
4
Kernel32.dll
Fungsi sistem operasi windows 32 bit
5
Lz32.dll
Fungsi kompresi file
6
Mpr.dll
Fungsi internet
7
Netapi32.dll
Fungsi jaringan
8
Shel32.dll
Library shell 32 bit
9
User32.dll
Penanganan rutin user interface
10
Version.dll
Versi windows
11
Winmm.dll
Fungsi-fungsi multimedia windows
12
Winspool.drv
Fungsi-fungsi printer spooler
Yang perlu kita lakukan untuk menangani fungsi-fungsi dalam file library windows yaitu dengan menspesifikasikan di mana fungsi tersebut ditemukan dan menyediakan informasi yang dibutuhkan fungsi pada bagian pendeklarasian fungsi WIndows API.

sumber : https://trisnowlaharwetan.wordpress.com/2010/03/09/pengertian-file-dll-dynamic-link-library/

DLL :: cara mengedit file .dll (dinamic link library)



langkah-langkahnya sbb :

  • instal program PE-explorer atau resources tuner. (biasanya tidak bagus jika diinstal keduanya. jadi pilih salah satu saja, kalau bisa, ya sudah.)

  • backup file.dll yang asli (yang ingin dirubah) dengan cara copy-paste, jika di-protect oleh sistem, maksudnya file dll tersebut tidak bisa di copy, bisa menggunakan yang ini. tools tersebut akan menambahkan "add take ownership" pada conteks menu klik  kanan anda. file berekstensi .7z, bisa diekstrak menggunakan winzip atau 7zip. setelah itu, klik 2 kali file "add take ownership.REG" maka anda akan memiliki kuasa penuh untuk file-file system di windows setelah itu.
  • setelah di backup, klik 2 kali file.dll yang ingin dirubah.
  
disini saya mencoba merubah file.dll dari norton internet security. dimana diberi nama cssbase.dll

  • maka akan muncul jendela dari aplikasi PE-explorer. seperti ini :
 

  • itu adalah informasi umum dari file.dll . untuk melihat da mengedit isi-isinya, bisa klik "resource viewer/editor" yang ditunjukkan oleh tanda panah. maka akan muncul jendela baru yang berisikan file-file yang bersangkutan dengan file cssbase.dll itu.




itu adalah tampilan list tree dimana file-file terkelompokan didalam folder-folder tersebut.

baiklah, kita langsung mulai pengeditan.
pada tree folder html, terdapat banyak file gambar.png dimana itu adalah file-file kecil yang nantinya akan diakses dan disusun sehingga menjadi tampilan user interface dari program norton.



saya ingin mengganti background user interface norton internet security yang awalnya, ber-background seperti ini :



jadi saya harus mencari bagian file gambar.PNG yang mana yang cocok yang bisa dirubah agar sesuai keinginan.





 

  • bisa dilihat pada gambar diatas, bahwa saya telah menemukan file background norton IS dengan nama BACKGROUND_3.PNG. dimana gambarnya ditunjukan disebelah kanan (panah warna merah)
  • setelah itu ketemu, untuk mengedit, kita harus meng-copy / save as file tersebut (file BACKGROUND_3.PNG) ke luar dari file cssbase.dll ( misalnya ke desktop ) dengan cara klik kanan file tersebut, pilih "save resource as" (tanda panah kuning )
  • setelah file BACKGROUND_3.PNG di save as ke desktop, selanjutnya bisa di edit menggunakan aplikasi image processing, seperti photoshop,corel, dll. dan setelah selesai di edit, simpan dengan nama yang sama.( overwrite)
  • selanjutnya kita ke bagian memasukkan file yang telah diedit tadi ke dalam file cssbase.dll. dengan membuka kembali file.dll seperti cara diatas.
  • cari file BACKGROUND_3.PNG pada list tree folder html. selanjutnya klik kanan dan pilih "edit resource". maka jendela baru akan muncul.


  • klik gambar folder (tanda panah biru) setelah itu ok.
  • save, exit.
biasanya, jika file.dll yang ingin anda edit itu sedang digunakan oleh sistem (proses sedang bejalan) anda tidak dapat meng copy kan file editan anda dan mem-paste ke file.dll yang asli. jika tejadi seperti itu, anda bisa meng-copy nya lewat safe mode. dalam kasus peng-editan file cssbase.dll milik norton IS ini, saya harus masuk lewat safe mode untuk meng-copy pastekan nya dengan file cssbase.dll yang asli.
ingat, sebelum anda meng-overwrite file .dll yang asli di backup dulu.

jika berhasil, seteah di edit, hasilnya seperti ini.



sumber : http://rahindra.blogspot.com/2010/10/cara-mengedit-file-dll-dinamic-link.html

FOXPRO :: Cara Membuat Aplikasi TaskManager di foxpro


Di trik kali ini kita akan coba membuat sebuah aplikasi yang cara kerjanya seperti aplikasi "TaskManager". Aplikasi "TaskManager" seperti yang teman - teman sudah banyak tau adalah aplikasi yang pada dasarnya digunakan untuk melihat daftar aplikasi yang sedang berjalan di windows dan selanjutnya bila terjadi error di salah satu aplikasi kita bisa mencari nama aplikasi tersebut kemudian mematikannya. Sebenarnya Windows sendiri mempunyai modul yang berupa aplikasi kecil yang bernama tasklist dan taskkill yang keduanya perjalan dalam modus command atau tanpa GUI. Tasklist ini dapat digunakan untuk menampilkan daftar aplikasi yang sedang berjalan dan Taskkill digunakan untuk mematikan aplikasi. 

Dengan memandaatkan kedua modul kecil tersebut disini kita akan coba untuk membuat sebuah aplikasi yang cara kerjanya mirip TaskManager, yaitu menampilkan daftar aplikasi yang sedang berjalan dan bila ingin mematikan salah satu aplikasi, kita tinggal pilih aplikasi di list dan mematikannya. Meskipun aplikasi ini masih jauh kalau dibandingkan dengan TaskManager bawaan windows tetapi setidaknya teman - teman semua, bisa mempunyai gambaran bila ingin membuat sebuah aplikasi yang dapat mematikan aplikasi yang lain. Ingat dulu saat lagi ngetrendnya virus lokal..mereka sering menggunakan cara seperti ini untuk melindungi dirinya sendiri, misalnya dengan mematikan secara otomatis aplikasi "taskmanager", "regedit" dan lain - lain. Mungkin saja mereka melakukan atau menggunakan cara atau source code yang lain untuk mematikan aplikasi tertentu, tetapi bila ingin menggunakan cara termudah khususnya untuk Visual Foxpro dari segi programmiing mungkin inilah caranya. Dua source code dasar yang digunakan di contoh aplikasi Taskmanager sederhana ini adalah :

! tasklist >> tmp.txt

! taskkill /f /im notepad.exe
Source code pada baris pertama diatas digunakan untuk menampilkan list aplikasi yang sedang berjalan dan kemudian menampungnya di file tmp.txt, sedangkan source code pada baris kedua digunakan untuk mematikan sebuah aplikasi dan pada contoh tersebut yang akan dimatikan adalah aplikasi notepad.exe. Selanjutnya dengan dua source code dasar tersebut dengan melakukan sedikit modifikasi, penyesuaian dan tambahan sedikit logika maka bisa dibuat aplikasi seperti di bawah ini 
Daftar aplikasi yang sedang berjalan pada contoh project ini belum secara otomatis terupdate, jadi teman - teman harus menekan tombol "Refresh List Program Aktif" untuk melakukan update daftar aplikasi yang sedang berjalan. Terus bila ingin membuatnya otomatis gimana???...mungkin tergantung kreatifitas teman - teman...:D, Bila ingin mengutak - atik project sederhananya bisa ambil di link di bawah ini :



sumber : http://www.foxpromania.com/2011/03/membuat-aplikasi-taskmanager-sederhana.html

CMD :: Cara membuat task manager di CMD


tampilancmd


Kira-kira tampilan Command Prompt atau CMD itu biasanya seperti gambar diatas. CMD ini sebenarnya banyak fungsinya, namun sangat jarang digunakan para user. Bagaimana untuk menampilkan apa saja service atau aplikasi yang sedang kita gunakan ? cukup dengan perintah tasklist maka semua service atau aplikasi yang kita gunakan akan ditampilkan.
tasklistcmd

Kira-kira akan ada tampilan seperti image/gambar diatas jika kita mengetikkan perintah tasklist, dari beberapa kolom yang ada yang perlu kita perhatikan adalah kolom PID.
Sebagai contoh seperti yang ditampilkan gambar diatas, ada aplikasi Firefox yang sedang berjalan dengan PID 2520, nah untuk menghentikan paksa aplikasi ini seperti layaknya menggunakan task manager, kita cukup mengetikkan perintak tskill kemudian kode PID.
Dalam contoh ini maka kita perlu mengetikkan perintah tskill 2520, begitu perintah ini dieksekusi atau kita menekan enter maka aplikasi Firefox akan tertutup secara langsung.

DELPHI7 :: Cara membuat Task manager dengan Delphi7


  • Buka Program delphi 7 Anda.
  • Tambahkan komponen Listview (pada tab Win32) dan 3 Button  (Tab Standart) untuk Button close, refresh dan kill.
  • Selanjutnya Buat tampilan seperti berikut :
Task manager
Tampilan Blue Print Program task manager
  • Oke, tahap selanjutnya beri nama masing-masing Button dengan Caption : Refresh, Kill Prosess dan Cancel.
  • Sekarang tekan tombol F12 untuk masuk ke Jendela Source.
  • Nah sebelum menulis program, tambahkan “tlhelp32″ pada uses dan tambahkan variabel global “lvi:TListitem;”
  • Ketikan source berikut setelah Implementation.
 Procedure TForm1.TutupProsesID(ID:THandle);
//Disini kode untuk menututu proses
procedure TerminateProcessById(AID: Cardinal);
var
HndProcess,ExCode : THandle;
begin
//Baca Proses ID-nya
HndProcess := OpenProcess(PROCESS_ALL_ACCESS,True,AID);
GetExitCodeProcess(HndProcess,ExCode); {Dapatkan kode untuk menutupnya}
TerminateProcess(HndProcess,ExCode) {Tutup prosess sekarang..!};
CloseHandle(HndProcess); {Fresh Memory}
end;
{
Nah ini kode untuk dapat mengakses proses service yang biasanya tidak bisa
di terminate dengan kode biasa, untuk itu diperlukan kode tambahan
berikut kodenya :
}
function SetPrivilege(aPrivilegeName: string; aEnabled: boolean): boolean;
var
TP : TTokenPrivileges;
TPPrev : TTokenPrivileges;
Token : THandle;
dwRetLen : DWord;
begin
Result := False; //Nilai default
OpenProcessToken(GetCurrentProcess, TOKEN_ADJUST_PRIVILEGES or TOKEN_QUERY, Token);
TP.PrivilegeCount := 1;
if (LookupPrivilegeValue(nil, PChar(aPrivilegeName), TP.Privileges[0].LUID)) then begin
if (aEnabled) then
TP.Privileges[0].Attributes := SE_PRIVILEGE_ENABLED
else
TP.Privileges[0].Attributes := 0;
dwRetLen := 0;
Result := AdjustTokenPrivileges(Token, False, TP, SizeOf(TPPrev), TPPrev, dwRetLen);
end;
CloseHandle(Token);
end;

function KillProcessByPID(pid: cardinal): boolean;
var
hProc : THandle;
begin
Result := False;
//Untuk mematikan proses dibutuhkan kode privilege
if not SetPrivilege('SeDebugPrivilege', True) then exit;
hProc := OpenProcess(STANDARD_RIGHTS_REQUIRED or PROCESS_TERMINATE, False, pid);
try
if hProc > 0 then begin
Result := TerminateProcess(hProc, 1);
end;
finally
CloseHandle(hProc);
SetPrivilege('SeDebugPrivilege', False);
end;
end;

Begin
KillProcessByPID(ID); //Tutup proses ID sekarang juga...!
End;

//Baca Semua proses di sini..
procedure TForm1.BacaProses;
var
hSnap:Cardinal;
pe32:TProcessEntry32;
s:String;
begin
//Buat dahulu snapshootnya di mulai dari proses desktop
hsnap:=CreateToolHelp32SnapShot(TH32CS_SNAPPROCESS,0);
if hSnap = INVALID_HANDLE_VALUE then
exit;
FillChar(pe32, sizeof(pe32),0);
pe32.dwSize:=Sizeof(pe32);
if not Process32First(hsnap, pe32) then
exit;
ListView1.Clear; //hapus seluruh list
//tambahkan seluruh list dengan nama dan PID proses..
repeat
lvi:=ListView1.Items.Add;
s:=IntToStr(pe32.th32ProcessID);
lvi.caption := pe32.szExeFile;
lvi.subitems.Add(s);
until not Process32Next(hsnap, pe32);
CloseHandle(hSnap);
end;
  • Lanjut… Klik 2 x pada Button refresh dan ketikan : Bacaproses;
  • Sama seperti diatas klik 2 x pada button Kill Prosess dan ketikan berikut :
try if Application.MessageBox('Yakin akan menutup program?'+#13+'Kemungkinan anda akan kehilangan data saat kill program ini.','::: Warning !!! :::', MB_YESNO or MB_ICONHAND)
=mryes then
begin
TutupProsesID(strtoint(listview1.Selected.SubItems[0]));
Form2.Refresh;
end;
except
if Application.MessageBox('Upss!!! Silahkan pilih program terlebih dahulu.','::: Warning !!! :::', MB_RETRYCANCEL)
=mrRetry then
begin
ListView1.ItemFocused;
end
else
FormShow(sender);
end;
  • Sekarang Cek program dengan menekan CTRKL + F9, jika error silahkan periksa kembali.
  • Sekarang coba Running Program dengan tombol F9, maka akan tampak seperti berikut :
Alternate Killer
Program setelah di Running


Read more: http://burhanudin.web.id/programing/membuat-task-manager-dengan-delphi-7#ixzz3P8SY0re8

VB6.0 :: Membuat task manager dengan VB6.0


Buat Propertiesnya :
                Form1
                                BorderStyle : None
                Label1 (Cuma buat judul aplikasi)
                                Caption : Task Manager
                Label2
                                Caption : X

                Command1
                                Name : cmdEndTsk
                                Capyion : End Task
                Coomand2
                                Name : cmdRefresh
                                Caption : Refresh
                Command3
                                Name : cmdToogle
                                Caption : Toogle

                CheckList1
                                Name : chk1
                                Caption : Window terlihat
                CheckList2
                                Name : chk2
                                Caption : Window Tersembunyi

Kurang lebih ya seperti ini..






















Buat modulnya scriptnya seperti berikut :

Option Explicit

Public Const SW_HIDE = 0
Public Const SW_SHOW = 5

Public Declare Function FindWindowEx Lib "user32" Alias "FindWindowExA" _
( _
  ByVal hWnd1 As Long, _
  ByVal hWnd2 As Long, _
  ByVal lpsz1 As String, _
  ByVal lpsz2 As String _
) As Long

Public Declare Function GetWindowText Lib "user32" _
Alias "GetWindowTextA" _
( _
  ByVal hwnd As Long, _
  ByVal lpString As String, _
  ByVal cch As Long _
) As Long

Public Declare Function lstrlen Lib "kernel32" _
Alias "lstrlenA" _
( _
  ByVal lpString As String _
) As Long

Public Declare Function GetClassName Lib "user32" _
Alias "GetClassNameA" _
( _
  ByVal hwnd As Long, _
  ByVal lpClassName As String, _
  ByVal nMaxCount As Long) As Long

Public Declare Function SendMessage Lib "user32" _
Alias "SendMessageA" _
( _
  ByVal hwnd As Long, _
  ByVal wMsg As Long, _
  ByVal wParam As Long, _
  lParam As Any _
) As Long

Public Declare Function IsWindowVisible Lib "user32" _
( _
  ByVal hwnd As Long _
) As Long

Public Declare Function ShowWindow Lib "user32" _
( _
  ByVal hwnd As Long, _
  ByVal nCmdShow As Long _
) As Long

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kemudian masukkan script berikut di form1,
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Option Explicit
Dim hWndTGT As Long

Private Sub cmdEndTsk_Click()
If hWndTGT = 0 Then Exit Sub

SendMessage hWndTGT, &H112, &HF060, 0
End Sub

Private Sub cmdRefresh_Click()
Dim hWndx As Long
Dim lpStr As String * 255
Dim cnt As Integer
Dim lpClassName As String * 255

List1.Clear

hWndx = FindWindowEx(0, 0, vbNullString, vbNullString)
Do
GetWindowText hWndx&, lpStr, 255
GetClassName hWndx&, lpClassName$, 255

If chk1.Value And chk2.Value Then
GoTo IsiData
ElseIf chk1.Value Then
If IsWindowVisible(hWndx) Then
GoTo IsiData
End If
ElseIf chk2.Value Then
If Not IsWindowVisible(hWndx) Then
GoTo IsiData
End If
End If

Ulangi:
hWndx = FindWindowEx(0, hWndx, vbNullString, vbNullString)
DoEvents
Loop While hWndx > 0
Exit Sub
IsiData:
cnt = List1.ListCount
List1.AddItem Left$(lpStr, lstrlen(lpStr)) + " (" + _
Left$(lpClassName, lstrlen(lpClassName)) + ")"
List1.ItemData(cnt) = hWndx
GoTo Ulangi
End Sub

Private Sub cmdToggle_Click()
If IsWindowVisible(hWndTGT) Then
ShowWindow hWndTGT, SW_HIDE
Else 'bila tersembunyi maka
ShowWindow hWndTGT, SW_SHOW
End If
End Sub

Private Sub Label2_Click()
End
End Sub

Private Sub List1_Click()
hWndTGT = List1.ItemData(List1.ListIndex)
End Sub