Showing posts with label Tutorial. Show all posts
Showing posts with label Tutorial. Show all posts

Friday, 14 April 2017

Konfigurasi DHCP Server Debian


Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Dengan kata lain, DHCP server memberikan layanan "peminjaman" IP Address kepada komputer-komputer lain yang membutuhkan untuk dapat terhubung dengan jaringan, sehingga IP yang kita dapatkan secara otomatis dari server DHCP. Jika kita tidak memakai layanan DHCP server maka kita harus mengalokasikan IP address kepada komputer secara manual (IP statis).
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
  • DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server,Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
  • DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation,Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8 atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.

Adapun langkah-langkah dalam konfigurasi DHCP Server adalah sebagai berikut :
Ketik apt-get install isc-dhcp-server , untuk menginstall paket dhcp
ketik nano /etc/dhcp/dhcpd.conf , dan hilangkan tanda "#" mulai tulisan subnet sampai "}" 
Konfigurasi default file dhcpd.conf

dan ganti seperti contoh gambar dibawah ini (sesuaikan dengan kebutuhan):

 Lalu simpan dengan perintah ctrl+o 

3.    Restart dhcp nya dengan perintah service isc-dhcp-server restart

Settingan pada PC Client :
1.    Buka properties Local area Connection, pilih Ipv4 lalu klik properties


2.    Pilih obtain agar ip otomatis mendapatkan dhcp dari server 

3.    Jika dhcp berhasil maka network akan mendapatkan ip dhcp dari server seperti
gambar dibawah ini (Contoh gambar dari konfigurasi yang lain) :


Dengan adanya layanan DHCP ini dapat memudahkan kita dalam mengelola suatu jaringan komputer sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. Demikian konfigurasi dasar DHCP Server pada sistem operasi Debian, semoga bermanfaat. 
Keep blogging...

Monday, 27 February 2017

Cara Instalasi Ubuntu 17.04 Zesty Zapus di VirtualBox



Kali ini saya akan mencoba berbagi tutorial tentang bagaimana install Ubuntu 17.04 Zesty Zapus di VirtualBox. Yang kita butuhkan untuk instalasi ini adalah :

1. PC/Laptop
2. Software Virtualbox
3. File ISO Ubuntu 17.04

Jika belum punya file ISO Ubuntu 17.04 silahkan download di link berikut. Pertama buka VirtualBox dan buatlah Virtual Machine baru, langkah-langkahnya sebagai berikut :






Berikutnya tinggal kita jalankan dengan cara klik Start, maka proses instalasi akan berjalan.



Silahkan pilih Install Ubuntu jika kita langsung ingin menginstall. Kalau kita ingin mencoba/menjalankan Sistem Operasi Ubuntu 17.04 dulu tanpa menginstall maka pilih Try Ubuntu. Berikutnya adalah tahap persiapan instalasi Ubuntu 17.04 sebagai berikut. Pada tahap ini saya tidak memilih opsi untuk instalasi paket-paket pendukung sehingga langsung saya pilih Continue.

Tampilan berikutnya adalah tahap pilihan partisi hard disk yang akan digunakan untuk menyimpan file-file system Ubuntu. Saya pilih mode otomatis, untuk alokasi partisi hard disk dan lanjutkan klik Install Now.


Jika muncul tampilan berikut lanjutkan pilih Continue

Tahap pilihan Regional Date/Time

Tahap pilihan setting Keyboard

Tahap membuat User Account dan Password

Proses Instalasi file-file system

Proses Instalasi file-file system

Jika sudah selesai maka diminta untuk Restart PC/Laptop. Berikut adalah tampilan setelah proses Restart. Lanjutkan dengan memasukkan Password yang sudah kita buat pada tahap instalasi sebelumnya.


Jika berhasil maka tampilan desktop default Ubuntu 17.04 sebagai berikut. Desktop default tidak berbeda dengan versi sebelumnya.


Demikian tutorial cara instalasi Ubuntu 17.04 Zesty Zapus di VirtualBox. Mohon maaf jika ada tahapan/proses yang belum sempurna. Keep blogging.. 














Tuesday, 31 January 2017

Cara Instalasi Moodle di Ubuntu 16.10

Moodle CMS adalah salah satu yang banyak digunakan untuk kegiatan belajar, seperti mengajar bahan membuat, kuis/ujian, Jurnal elektronik dll. Beberapa waktu yang lalu saya k berbagi tutorial tentang cara menginstal moodle pada Windows 7, kali ini saya akan mencoba untuk berbagi tentang cara menginstal moodle pada Ubuntu 16.10. 

Menggunakan instalasi mode teks (Terminal).
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Buka terminal dan perbarui sistem: sudo apt-get update

Kemudian instal paket-paket berikut. Di tengah-tengah instalasi proses akan diminta untuk membuat password MySQL.

Menginstal paket-paket tambahan (misal : php module)

Restart apache agar kita menginstal aplikasi baru dapat berjalan dengan benar : 
sudo service apache2 restart

Saya akan menggunakan Git untuk memperbarui aplikasi inti/core Moodle atau dengan kata lain menggunakan versi Moodle yang stabil dan berikut paket-paket terbaru dari Moodle. Pertama silahkan pindah folder (directory) /opt dengan perintah : cd /opt
Lanjutkan dengan download Moodle nya :
Untuk mengambil semua versi moodle yang tersimpan di Git Repository gunakan perintah berikut (sebelumnya masuk ke Directory : moodle:
Setelah semua mengambil semua versi moodle, silahkan konfigurasi/setup repositori lokal  yang kita inginkan pada repositori, dalam hal ini MOODLE_31_STABLE : 
sudo git branch --track MOODLE_31_STABLE origin/MOODLE_31_STABLE


Dan cek sekali lagi Versi Moodle nya : 
sudo git checkout MOODLE_31_STABLE

Berikutnya copy-kan Folder Moodle ke folder Directory Root-nya Apache, yaitu /var/www/html dengan perintah : sudo cp -R /opt/moodle /var/www/html/

Buatlah folder baru di directory /var dengan perintah berikut : 
sudo mkdir /var/moodledata

Lanjutkan dengan memberikan hak akses :
sudo chown -R www-data /var/moodledata
sudo chmod -R 777 /var/moodledata
sudo chmod -R 0755 /var/www/html/moodle


Selanjutnya kita akan membuat database moodle dengan cara berikut. Pertama silahkan masuk ke console MySql : sudo mysql -u root -p
Jangan lupa password root MySql. Buat databasenya dengan perintah berikut :

CREATE DATABASE moodle DEFAULT CHARACTER SET utf8 COLLATE utf8_unicode_ci;

CREATE USER 'user_anda@localhost' IDENTIFIED BY 'password_anda';

GRANT SELECT,INSERT,UPDATE,DELETE,CREATE,CREATE TEMPORARY TABLES,DROP,INDEX,ALTER ON moodle.* TO user_anda@localhost IDENTIFIED BY 'password_anda';

quit;

Ket : teks warna merah sesuaikan dengan konfigurasi anda



Jika semua sudah selesai, langkah berikutnya adalah instalasi moodle via web browser. Buka browser anda kemudian ketikkan alamatnya : http://yourdomain.com atau http://server-ip. Atau jika PC anda stand alone (tidak terhubung jaringan) bisa ketikkan : http://localhost/moodle


Selanjutnya tinggal ikuti langkah-langkahnya dan sesuaikan dengan konfigurasi anda :








Pastikan modul-modulnya terinstall semua


Proses instalasi selesai lanjutkan dengan mengisi data-data untuk admin moodle-nya, sebagai berikut :


Berikut adalah tampilan default awal moodle ketika berhasil login sebagai user Admin :

Demikian tutorial yang bisa saya share, mohon maaf kalo ada tahapan-tahapan instalasi yang kurang jelas. Terima kasih


Keep Blogging...