Sunday 15 December 2013

Konfigurasi Port input dan output Pada Bahasa C

kali ini anda akan membuat code sederhana yaitu memberikan nilai logika 0 atau 1 pada port output ATmega8535. Port I/O akan diset menjadi port output. Port yang sama dapat dialihkan fungsinya menjadi port input dengan mengatur DDR (Data Direction Register) dari tiap-tiap port.

konfigurasi port atmega

Konfigurasi port I/O pada ATmega8535 dapat dilakukan dengan melakukan settingan:  Port I/O sebagai output:  DDR diset high atau bit 1 dengan mengetikkan DDRx =1; x bisa berarti A,B,C,D (port). Penyettingan ini dilakukan dengan akses per byte pada satu port dengan delapan pin sekaligus.

Misal kita ingin menjadikan PA0 menjadi port output, contoh kodenya:

DDRA = 0x01; //menjadikan porta.0 menjadi port output (hex)
DDRA = 0b00000001; //sama dengan diatas namun dengan bilangan bit, //kedua perintah diatas membuat port selain //porta.0 menjadi port input

Untuk melakukan penyettingan terhadap satu pin saja maka dapat dilakukan dengan DDRx.y = 1; y bisa terdiri angka 0,1,...,7 (8 bit). Contoh kodenya:

DDRA.0 = 1; //menjadikan porta.0 menjadi port output

Memberikan keluaran high pada PA0 dilakukan dengan mengetikan kode:

PORTA = 1;//porta.0 diberi logic high ‘1’

Jika ingin memberikan logic high pada lebih dari satu port ketikkan kode:

PORTA = 0xAA; //porta.1,3,5,7 diberi logic high atau

PORTA = 0b10101010;

Penyettingan hanya terhadap satu pin saja dari satu port dapat menggunakan kode:

PORTA.2 = 1; //porta.2 memiliki logic high  Port output pada ATmega8535 dapat memberikan arus source sebesar 20 mA. Arus ini cukup untuk menyalakan LED sedang. Arus ini dapat terjadi karena AVR telah memiliki internal pull up resistor di dalamnya untuk setiap pinnya.

Port I/O sebagai input:  Untuk menjadikan port I/O menjadi port output DDR diset low atau ‘0’. Ketikkan kode  DDRA.0 = 0; //porta.0 menjadi port input

Untuk mengambil data dari port input kita gunakan perintah PINA . Akses byte atau per bit dari port input sama dengan penjelasan pada DDR dan port output diatas. Contoh dari penggunaan perintah PINA:

if (PINA.0 == 1)

{  PORTA.2 = 1;  } // jika pin A0 = 1, maka port A2 diberi logic high

Port input dapat di pullup dengan menambahkan perintah PORT setelah DDR seperti pada contoh dibawah ini:

DDRA.0 = 0;  PORTA.0 = 1; //membuat porta.0 sebagai input dan di pullup

Contoh program kecil:

include <mega8535.h>

void main()

{

DDRA.0 = 1;

PORTA.0 = 1;

DDRB = 0b00110011;

PORTB.3 = 1

}

 

Membuat Antena Penguat Sinyal Sederhana

downloadHai sobat jufrikablog. Kali ini jufrika akan membagi tutorial bagaimana cara menguatkan sinyal modem kamu dengan menggunakan antena buatan sendiri(gak usah beli beli , mending buat sendiri dapat ilmu lagi :D ). Langsung saja berikut tutorialnya :

tools and ingredients

1. Cutter
2. Cable USB
3. USB port male
4.USB port female
5. Solder
6. Alumunium Bottle( kaleng in indonesian :D)

Step :

1. Make The Alumunium Bottle like an antena(Buat Kaleng Seperti bentuk antena)
kaleng
2. Make Cable USB Port with this configurations :
USB-cable-wiring
3. And Solder the cable sesuai dengan konfigurasi diatas baik male dan female. sigakatnya seperti ini
m-f-male-to-female-extension-cable
4. Mix the botle with USB Cable like this :

ANTENA KALENG
5. After That conect your modem. and put the antena on the wall :D(pasang modem dan letakan antena tersebut ke dinding atau tempat yang tingi dan lihat bar modem kamu naik :D)

NOTE: CARA INI 100 PERSEN BERHASIL DAN SUDAH ADMIN COBA SENDIRI

Saturday 14 December 2013

Rumus Cepat Persamaan Garis Lurus

UN 214Dalam Rangka mempersiapkan un 2014. jufrikablog akan memberikan tips trik sepitar un 2014 berikut salah 1 nya cara cepat menyelesaikan soal matematika : Persamaan Garis lurus . Berikut cara cepatnya :

1. Mencari persamaan garis yang melalui titik tertentu dan sejajar dengan garis lain.

persamaan garislurus sejajar2. Persamaan Garis yang tegak lurus dengan titk tertentu :

tegak lurus


  1. Persamaan garis lurus  melalui dua titik :



2 titik

Ok sekian semoga bermanfaat bagi kita semua :)

 

Wednesday 11 December 2013

Cara Mengubah Flag Counter

cara mengganti flag counter

Hai Sobat jufrikablog dimanapun anda berada, kembali lagi dengan saya jufrika danil kini akan membagi tips baru dan tema baru tentang bloging. yaitu cara mengubah Flag Counter yang ada di blog sobat semua. Pastinya rata" semua blog menggunakan flag counter pada bagian sidebar mereka, tapi ada suatu pengalaman seseorang yaitu saya sendiri yang ketika itu bingung ketika tampilan flag counter saya kok segiu" aja padahal perasaan sudah banyak negara yang mengunjunginya wkwkw(grrr dikit).
Ok tanpa banyak basa basi berikut langkah langkah mengganti flag counter blog kamu.

1. Pastikan blog kamu sudah memiliki flag counter.

2.Buka Widget Flag counter kamu (blog wordpress.com)/ atau pada gadget (blogspot).

3.Ubah tampilan dengan cara mengganti kodenya , lihat kode dibawah ini :

<a href="http://info.flagcounter.com/ZZ8G"><img src="http://s05.flagcounter.com/count/ZZ8G/bg_ECE6F0/txt_372AEB/border_CCCCCC/columns_2/maxflags_5/viewers_0/labels_1/pageviews_1/flags_1/" alt="Flag Counter" border="0"></a>

ECE6F0 ===>Merupakan kode warna baground flag counter kamu
372AEB===> Merupakan warna text pada Flag Counter
CCCCCC===>warna garis tepi pada Flag Counter
2            ====> Jumlah Kokom flag counter
5          ===>Jumlah maksimum gambar bendera yang di tampilkan di blog

4.Ganti sesuka hatimu kode" tersebut dan save.

5.Good Luck seamat mencoba

note "untuk kode warna sesuaikan dengan kode warna html  ya ^_^ "

Tuesday 10 December 2013

MICROSOFT: Segera Update Ke 7 Service Pack 1 Untuk Mendapatkan Suport

Windows-7


Apakah kamu pengguna Windows 7? Jika iya, maka pastikan Windows 7 kamu sudah terupdate ke Service pack 1. Hal ini karena masa support Windows 7 tanpa service pack ternyata sudah habis sejak 9 April 2013 lalu. Artinya pengguna Windows 7 tanpa service pack sudah tidak lagi mendapatkan update atau patch security dari Microsoft.


Berikut halaman Products Lifecycle Microsoft. Di bagian End of Support, Windows 7 ditambahkan tanda bintang (*) yang jika dilihat merujuk kepada catatan kecil di bagian bawah. Di catatan itu tertulis:



“Support untuk Windows 7 RTM tanpa service pack telah berakhir pada 9 April 2013. Pastikan menginstall Windows 7 Service Pack 1 agar tetap mendapatkan support dan update”

Microsoft: Pastikan Update Windows 7 Kamu ke Service Pack 1 Jika Masih Ingin Mendapatkan Support


Untuk menginstall Service Pack 1, kamu bisa melakukan update melalui Windows Update maupun mendownloadnya secara manual disini.

LISENSI WINDOWS 8.1 PREVIEW AKAN HABIS JANUARI 2014

windows81preview




Bagi kamu pengguna Windows 8.1 Preview,kabar dari microsoft mengatakan ingin bahwa lisensi OS tersebut bakal habis bulan Januari 2014 nanti. Kini kamu harus mulai bersiap-siap menentukan keputusan, apakah akan melakukan downgrade ke OS sebelumnya(7/ 8) atau langsung melakukan update ke Windows 8.1 final??.

Cara update ke Windows 8.1 tergantung dari bagaimana cara kamu menginstall Windows 8.1 Preview dulu. Berikut cara melakukan update dari Windows 8.1 Preview ke Windows 8.1:

Jika Menginstall dari Windows Store


Jika Windows 8.1 Preview kamu dulu diinstall melalui Windows Store, maka kamu bisa melakukan update ke Windows 8.1 langsung melalui Windows Store. Klik disini untuk info lebit lanjut.

Jika Menginstall Menggunakan File ISO atau Media Instalasi


Jika kamu menginstall Windows 8.1 Preview melalui file ISO atau media instalasi (DVD), maka kamu harus melakukan update ke Windows 8.1 melalui file ISO atau media instalasi juga. Jika kamu adalah pengguna Windows 8, maka kamu juga bisa melakukan refresh, reset, atau restore ke Windows 8 lagi, kemudian melakukan update melalui Windows Store. Atau jika kamu ingin mendownloadnya jufrikablog telah menyediakannya KLIK DISINI. Kamu tidak akan menemukan installannya dari web asli microsoft.

Pastikan kamu sudah memutuskan untuk update atau downgrade sebelum Januari 2014. Biasanya kalau lisensinya sudah habis, maka Windows akan otomatis mati setiap beberapa jam. Gak enak bukan?? Maka itu let's move on bro :D

Sunday 8 December 2013

EEPROM MEMORY

Udah seminggu kagak posting nih.. Rada kangen juga nih. Kali ini, saya akan mem-posting simulasi EEPROM MEMORY dengan cara menyimpan alamat dan data dari IDE ke dalam Arduino. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk melakukan pembacaan data dari MEMORI EEPROM dan dapat melakukan penyimpanan DATA pada MEMORI EEPROM. Alat yang kita gunakan pada simulasi ini yaitu Laptop/PC, Arduino Uno, dan Kabel USB tipe B. Program ini menggunakan KOMUNIKASI SERIAL menggunakan SERIAL TERMINAL 1 atau aplikasi yang lainnya. Pada program ini USER dapat memerintah perintah BACA dan TULIS, DARI atau KE MEMORI EEPROM. Mari simak langkah-langkah di bawah ini :
  • Ayo ketik sintaks coding program ini di Arduino IDE anda yang telah terinstall di Laptop/PC sobat semua ...
#include <EEPROM.h> boolean exitProgram = 0;
void setup() {
Serial.begin(9600);
Serial.println("=========  EEPROM
Access Via
Serial
==== ====");
Serial.println("Type this command
to execute
EEPROM opera tion");
Serial.println("write : For write
data to EEPROM");
Serial.println("read
: For read
data
from
EEPROM");
Serial.println("clear
: For
clear all
data
in EEPROM");
Serial.println("exit
: For
exit
from
program");
}
void loop() { int command;
while(!exitProgram) { do {
Serial.print("Type Command >> "); while(Serial.available()==0);command = readCommandFromSerial();

switch(command) {
case 1 : Serial.println("Write EEPROM Selected"); writeEEPROM();
break;
case 2 : Serial.println("Read EEPROM Selected"); readEEPROM();
break;
case 3 : Serial.println("Clear EEPROM Selected"); clearEEPROM();
Serial.println("Clear EEPROM Finished"); break;
case 4 : Serial.println("Exit From Program"); exitProgram = 1;
break;
default : Serial.println("Wrong Command, Please Ty pe Again !"); break;
}
}
while(command == 0);
}
}
int readCommandFromSerial() { char stringFromSerial[10]; char data;
nt command;
int countData = 0; for(int i=0;i<10;i++) {
stringFromSerial[i]=0;
}
while(true) { if(Serial.available()) {
data = Serial.read(); Serial.write(data); if(data=='\n') {
break;
}
else { if(data!='\r') {
stringFromSerial[countData] = data; countData++;
}
}
}
}
if(strcmp(stringFromSerial,"write")==0){ command = 1;
}
else if(strcmp(stringFromSerial,"read")==0){ command = 2;
}
else if(strcmp(stringFromSerial,"clear")==0){ command = 3;
}
else if(strcmp(stringFromSerial,"exit")==0){ command = 4;
}
else{
command = 0;
}
return command;
}
int readValFromSerial() { char stringFromSerial[10]; char data;
int val;
int countData = 0; for(int i=0;i<10;i++) {
stringFromSerial[i]=0;
}
while(true) { if(Serial.available()) {
data = Serial.read(); Serial.write(data); if(data=='\n') {
break;
}
else { if(data!='\r') {
stringFromSerial[countData] = data; countData++;
}
}
}
}
sscanf(stringFromSerial,"%d",&val); return val;
}
void clearEEPROM() { for(int i=0;i<512;i++) {
EEPROM.write(i,0);
}
}
void writeEEPROM() { int address;
do {
Serial.print("Address : "); address = readValFromSerial(); if(address>512) {
Serial.println("Addres maximal is 512 !, Please type again !");
}
}
while(address>512); int data;
do {
Serial.print("Data : "); data = readValFromSerial(); if(data>512) {
Serial.println("Data maximal is 512 !, Please type ag ain !");
}
}
while(data>512); EEPROM.write(address,data); Serial.println("EEPROM Write Success !");
}
void readEEPROM() {

int address; do {
Serial.print("Address : "); address = readValFromSerial(); if(address>512) {
Serial.println("Addres maximal is 512 !, Please type again !");
}
}
while(address>512);
int data = EEPROM.read(address); Serial.print("Data in Address "); Serial.print(address,DEC); Serial.print(" : "); Serial.println(data,DEC);
}
  • Jangan Lupa melakukan COMPILE dan UPLOAD, untuk menjalankan program tersebut di Ardunino.
 
  • Bukalah Serial Monitor untuk mengketik (menulis) data dari IDE yang akan di tujukan pada Arduino Uno menggunakan MEMORY EEPROM.
 
  • Ketikkan Write untuk menulis alamat EEPROM, Setelah itu matikan atau lepas Power Supply Arduino Uno dan tutup Serial monitor.
 
  • Sambungkan lagi Power Supply Arduino dan bukalah Serial Monitor, dan ketikan Read (Baca) untuk melihat apakah data yang telah kita simpan tadi, masih tersimpan di EEPROM Arduino atau tidak. 
 
  • Jika TERSIMPAN maka tampilannya akan sepertin ini.
 
 
EEPROM pada Arduino Uno ini menggunakan AT-MEGA 328, dimana pada AT-MEGA 328 memiliki karakteristik kapasitas EEPROM-nya bisa mencapai 512 byte dan 8 bit, dan memiliki data SRAM sampai dengan 512 byte. Dia juga mampu bekerja pada tegangan 2,7 VDC - 5,5 VDC.
Penampakan AT-MEGA 328
Fungsi EEPROM pada Arduino adalah sebagai penyimpan data dari IDE ke atau menuju dari Arduino. Jadi, ketika Supply Arduino di matikan dan di hidupkan kembali maka data yang telah di simpan pada EEPROM masih TERSIMPAN, kecuali ada Perintah CLEAR sebelumnya. Jika, ada Perintah CLEAR maka data yang telah di tulis (disimpan) tadi akan terhapus.

Mengapa sih DATA yang di simpan pada EEPROM maksimal harus 512 byte? Karena, batas memory pada EEPROM pada Arduino adalah 512 Byte. Arduino uno menggunakan mikroprosesor dengan tipe ATMEGA328 dan memiliki kapasitas EEPROM sampai dengan 512 byte dan 8 bit dan memiliki data SRAM internal 512 byte.

Mengapa sih ALAMAT pada EEPROM hanya di batasi sampai dengan 512 byte? Karena, ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis (RW/read and written) dengan EEPROM library) dan batas alamat memory dari EEPROM hanya antara 0(nol)- sampai dengan 512 saja.