Getting Started with Arduino gives you lots of ideas for Arduino projects and helps you get going on them right away.
Sunday 20 April 2014
Belajar Codevision AVR bab IDENTIFIER
PENGENAL (IDENTIFIER) Nama yang didefinisikan oleh pemprogram untuk menunjukkan identitas sebuah konstanta, variabel, fungsi, label, atau tipe data khusus. Penamaan identifier harus memenuhi syarat sebagai berikut:
- Nama variable tidak boleh diawali dengan angka
- Nama variable harus diawali dengan huruf atau garis bawah, selanjutnya dapat diikuti huruf maupun angka, atau garisbawah
- Nama variabel tidak boleh menggunakan operator aritmatika
Nama variabel tidak boleh menggunakan operator aritmatika dan karakter‐karakter khusus seperti@,%,*, dansebagainya - Tidak boleh menggunakan spasi,
jika variabel terdiri dari dua kata diperbolehkan menggunakan tanda garis bawah ( _ ) - Tidak boleh menggunakan katakunci(key word) dari bahasa pemrogramanC, seperti: void, main, int, if, while, dan sebagainya.
- Variabel bersifat case sensitive, yaitu antara huruf besar dan huruf kecil dibedakan.
Friday 11 April 2014
Perhitungan Penguatan Operational Amplifier atau OP AMP
Jufrikablog.elektro. Hai sobat jufrikablog kali ini jufrikablog akan mencoba menjelaskan tentang bagaimana cara perhitungan OP-AMP? Pada dasarnya penguatan isyarat/sinyal audio sangat diperlukan sebuah perangkat audio, bahkan wajib. Opamp sangat dibutuhkan dalam penguatan audio, pada dasarnya opamp ada 2 jenis : opamp inverting dan non inverting
Opamp mempunyai banyak kelebihan dibanding dengan penguatan dengan transistor, salah satu keuntungan memakai opamp adalah membuat rangkaian lebih simpel dan sedangkan pada penguat transistor membutuhkan lebih banyak komponen tambahan. Berikut cara perhitungan penguatan pada opamp.
Penguatan Opamp Inverting
Gambar diatas adalah rangkaian penguat opamp dengan mode Inverting, ciri rangkaian inverting adalah masukan terhubung pada pin inverting (-) sehingga kaluaran pada penguat menjadi terbalik, perbedaan fasa antara input dan output adalah sebesar 180 derajad. Rumus penguatan pada rangkaian diatas adalah :
Av = – ( Rf / Ri )
Pada rangkaian diatas mempunyai Rf sebesar 100 k dan Ri sebesar 10 k maka perhitungan penguatannya adalah – (100k / 10k) = -10x. Jika input/masukan pada opamp adalah sinyal audio anda dapat mengabaikan tanda minus pada penguatannya karena minus hanyalah menandakan bahwa keluarannya akan berkebalikan fasa.
Penguat Opamp Non-Inverting
Gambar diatas adalah penguat opamp non inverting, ciri penguat opamp non inverting adalah masukan yang terhubung pada kaki non inverting (+). Keluaran dari penguatan ini tidak berbeda fasa dengan masukannya. Untuk dapat menghitung penguatannya, maka dipakai rumus :
<
p style="text-align:center;">Av = ( Rf / Ri ) + 1
rangkaian diatas mempunyai Rf sebesar 100 k dan Ri sebesar 10 k, maka penguatannya adalah ( 100 / 10 ) + 1 = 11x. Penguatan pada rangkaian penguat opamp diatas adalah 11x dengan fase keluaran sama dengan masukan, sinyal isyarat output tidak terbalik.
Nah sekian dari jufrikablog.elektro , sampai jumpa di pembahasan elektro lainya sobat :) , jangan lupa di like ya :D sebagai tanda terimakasih.
Monday 3 March 2014
contoh program robot maju mundur dan belok kanan dan kiri
Hai sobat jufrikablog elektro, kali ini saya akan sedikit membahas bagaimana sih membuat program robot line follower dengan simple?, sebenarnya sangat gamapang membuat program microcontroller untuk robot line follower untuk maju mundur, belok kiri dan kanan. cekidot..
Berikut listing program dengan menggunakan software pemrograman codevision
sebelum membuat programnya maka diperlukan penyetingan sebagai berikut
Chip type : Atmega 16
Clock : 12.000.000Mhz
Monday 13 January 2014
Rangkaian Driver Motor DC dengan ic L293D
Jufrikablog para Eletronika sejati , kali ini akan membagikan bagaiamana rangkaian driver motor dc yang sering digunakan sebagai ic driver di rangkaian microcontroller .
Contohnya seperti driver robot line follower ataupun cop copter.membuat driver dengan menggunakan ic ini cukup simple karena hanya membutuhkan 1 ic saja untuk 2 motor dc. Langsung saja berikut rangakaiannya.
Sebelum membuat rangkaian driver dengan i l293d maka alangkah baiknya sobat jufrikablog mengetahui konfigurasi tiap tiap kaki ic l293d pada konfigurasi pin micro yang kita gunakan.
IN1 | IN2 | Kondisi Motor |
0 | 0 | fast motor stop |
0 | 1 | putar searah jarum jam |
1 | 0 | putar berlawanan arah jarum jam |
1 | 1 | fast motor stop |
sekian artikel tentang "Rangkaian Driver Motor DC dengan ic L293D" semoga bermanfaat. jangan lupa di like and coment ya :D
Monday 6 January 2014
Cara Membuat Logo Di Layer PCB
Logo merupakan suatu identitas diri khususnya bagi diri kita, baik itu pribadi maupun perusahaan, salah satunya bagi pembuat PCB untuk mengenali itu adalah karya Kita, Kita dapat mimasukkan logo kita kedalam PCB. Dengan bantuan program pengolah gambar Adobe Photoshop dan program pembuat PCB Eagle.
Berikut langkah-langkahnya :
Sebelum memulai Siapkan Hal hal sebagai berikut :
- Software Adobe Photoshop
- Software Eagle (Download Here)
- file Gambar logo yang akan kita masukkan kedalam PCB, boleh PNG ataupun JPG.
A. Pada Bagian Adobe :
- Buka Adobe Photoshop dan masukkan gambar yang telah kamu siapkan kedalam program Adobe Photoshop.
- Lalu kita buat file baru (klik File-New)
- Setting ukuran Ukuran 2000 pixels x 2000 pixels dengan background contents transparent. Bisa dilihat gambar dibawah ini.
- Setelah terdapat file baru Kita seret gambar logo kita ke file yang baru, bisa menggunakan move tool.
- Besarkan/sesuaikan gambar dengan Transform atau tekan ctrl+T. Kita bisa membesarkan gambar hingga memenuhi bingkai atau masih disisakan ruang seperti gambar ini
wah gambarnya pecah, tidak masalah karena gambar yang bisa di terima hanyalah monokrom atau pure hitam putih jadi gambar berwarna pecah tetap akan diubah ke hitam putih.
- Selanjutnya klik Image-Mode-Grayscale untuk merubah gambar menjadi hitam putih.
- Lalu klik merge jika terdapat pesan seperti ini:
- Nah gambarnya sudah menjadi hitam putih, tapi lihat gambar ini hitamnya masih ada yang samar dan belum hitam pekat, gambar seperti ini masih belum dapat diterima.
- Kita dapat menghitamkan gambar dengan klik Adjustments-Levels.
- Sekarang atur warna gelap terang gambar dengan cara menggeser panah.
- Setelah selesai simpan dengan pengaturan sebagai berikut : Save As, dengan Format .BMP dan pengaturan Depth 4 Bit.
B. Masuk kepada software eagle
- Setelah gambar logo Kita siap, lalu Kita siapkan juga rangkaian yang berekstensi eagle(.sch dan .brd).
- Buka rangkaian yang berekstensi .brd .
- Setelah terbuka Kita pindahkan posisi rangkaian (jangan lupa pada pengaturan Display/layer Kita pilih semua klik All- Apply sebelum kita memindahkan gambarnya).
- untuk memulai pemindahan rangkaian klik Move tool lalu Klik group tool.
- Lalu Kita akan masukkan gambar logo berformat BMP yang sudah Kita buat tadi dengan cara file - import- Bmp sperti di gambar.
- Selanjutnya kita browse file yang akan dijadikan Logo dan klik open.
- Maka akan muncul tampilan seperti ini, pilih dengan klik No Scan.
- Setelah muncul kotak warna, kita pilih dengan mencentang warna hitam saja dan Klik OK.
- Maka muncullah kotak pengaturan seperti ini dan masukkan setting :
Value Between…..=0.5, choose start layer =16, Unit = Mil. - Klik Ok dan tunggu hingga proses sampai 2000 Line 1999 Color. Jika muncul tampilan seperti ini klik Run Script.
- Tunggu dan akirnya logo kita sudah masuk kedalam Layer PCB berwarna biru yang berarti Layer Bottom.
- Pindahkan ke bagian PCB yang ingin kamu beri logo ok
Note :
Jika Logo terlalu besar maka Anda harus mengulangi langkah dari pengaturan pixels. dan atur lagi pixel sesuai kebutuhan anda.
Sekian Tutorial "Cara Membuat Logo Di Eagle" , semoga bermanfaat dan jangan lupa komen dan like ya .insyaallah langsung dibales.
Sunday 15 December 2013
Konfigurasi Port input dan output Pada Bahasa C
Konfigurasi port I/O pada ATmega8535 dapat dilakukan dengan melakukan settingan: Port I/O sebagai output: DDR diset high atau bit 1 dengan mengetikkan DDRx =1; x bisa berarti A,B,C,D (port). Penyettingan ini dilakukan dengan akses per byte pada satu port dengan delapan pin sekaligus.
Misal kita ingin menjadikan PA0 menjadi port output, contoh kodenya:
DDRA = 0x01; //menjadikan porta.0 menjadi port output (hex)
DDRA = 0b00000001; //sama dengan diatas namun dengan bilangan bit, //kedua perintah diatas membuat port selain //porta.0 menjadi port input
Untuk melakukan penyettingan terhadap satu pin saja maka dapat dilakukan dengan DDRx.y = 1; y bisa terdiri angka 0,1,...,7 (8 bit). Contoh kodenya:
DDRA.0 = 1; //menjadikan porta.0 menjadi port output
Memberikan keluaran high pada PA0 dilakukan dengan mengetikan kode:
PORTA = 1;//porta.0 diberi logic high ‘1’
Jika ingin memberikan logic high pada lebih dari satu port ketikkan kode:
PORTA = 0xAA; //porta.1,3,5,7 diberi logic high atau
PORTA = 0b10101010;
Penyettingan hanya terhadap satu pin saja dari satu port dapat menggunakan kode:
PORTA.2 = 1; //porta.2 memiliki logic high Port output pada ATmega8535 dapat memberikan arus source sebesar 20 mA. Arus ini cukup untuk menyalakan LED sedang. Arus ini dapat terjadi karena AVR telah memiliki internal pull up resistor di dalamnya untuk setiap pinnya.
Port I/O sebagai input: Untuk menjadikan port I/O menjadi port output DDR diset low atau ‘0’. Ketikkan kode DDRA.0 = 0; //porta.0 menjadi port input
Untuk mengambil data dari port input kita gunakan perintah PINA . Akses byte atau per bit dari port input sama dengan penjelasan pada DDR dan port output diatas. Contoh dari penggunaan perintah PINA:
if (PINA.0 == 1)
{ PORTA.2 = 1; } // jika pin A0 = 1, maka port A2 diberi logic high
Port input dapat di pullup dengan menambahkan perintah PORT setelah DDR seperti pada contoh dibawah ini:
DDRA.0 = 0; PORTA.0 = 1; //membuat porta.0 sebagai input dan di pullup
Contoh program kecil:
include <mega8535.h>
void main()
{
DDRA.0 = 1;
PORTA.0 = 1;
DDRB = 0b00110011;
PORTB.3 = 1
}
Tuesday 15 October 2013
Membuat Robot Line Follower
Sebelumnnya tentunya para hobi elektronika mengetahui apa itu robot line follower . ya Robot Line Follower adalah robot yang mampu berjalan mengikuti atau berjalan mengikuti garis yang berwarna putih / hitam sesuai program yang kita atur. jadi secara singkat robot line follower adalah robot yang mampu mengikuti garis.
Apa saja bagian dari robot Line Follower ?
Robot line follower jika diibaratkan sebagai manusia maka harus memiliki indra , jalur saraf, otak dan tangan maupun kaki. dimana indranya adalah sensor, jalur sarafnya adalah komparator otaknya microcontroller atau minimum systemnya lalu yang sebagai tangan atau kakinya adalah driver motor. Masih belum paham?? ok baik, kita akan bahas semua itu perlahan lahan.
1.Sensor
Sensor sebagai indranya robot mengapa indranya robot karna robot line follower ini membaca garis. dimana jenis sensor yang digunakan adalah sensor proximity,Prinsip kerjanya hanya memanfaatkan sifat cahaya yang akan dipantulkan jika mengenai benda berwarna terang dan akan diserap jika mengenai benda berwarna gelap. Sebagai sumber cahaya kita gunakan LED (Light Emiting Diode) yang akan memancarkan cahaya merah. Dan untuk menangkap pantulan cahaya LED, kita gunakan photodiode. Jadi Jika sensor berada diatas garis hitam maka photodioda akan menerima sedikit sekali cahaya pantulan. Tetapi jika sensor berada diatas garis putih maka photodioda akan menerima banyak cahaya pantulan. Berikut adalah ilustrasinya :
Gambar Sensor Proximity
Schematiknya bisa dilihat pada gambar dibawah ini
bagi yang ingin mendownload file schematiknya klik ini
2. Komparator
Untuk komparator akan dilanjutkan di part 2 :D jadi stay on jufrikablog ya bro!
Monday 7 October 2013
Program PLC Sederhana Mengunakan LDmicro
LDmicro merupakan salah 1 bahasa program yang digunakan para programmer PLC , disini saya akan membagikan link download Ldmicro ? kenapa harus LDmicro? karena LDmicro adalah sebuah software pemrograman mikrokontroler keluarga PIC dan AVR yang menggunakan bahasa ladder seperti layaknya PLC atau Smart-Relay.
Oleh karenanya software ini sangat cocok untuk praktisi listrik yang lebih familiar dengan ladder ketimbang mnemonic assembler dan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti BASIC, C, atau PASCAL.
Langsung aja yang butuh program ini langsung unduh di bawawh ini sobat sizenya sangat kecil sob ;) :
DOWNLOAD
Monday 23 September 2013
BELAJAR PEMROGRAMAN CODEVISION AVR
Pada dasarnya bahasa pemrograman C untuk mikrokontroler sama dengan bahasa pemrograman C untuk dekstop, akan tetapi ada sedikit perbedaan pada proses pengaksesan register dan memori yang digunakan di dalam pemrograman mikrokontroler.
Untuk memahami dan mampu memprogram microcontroller dengan bahasa program codevisionAVR maka pertama kali kita harus mengetahui bagian” dari bahasa program tersebut . berikut akan saya ulas tuntas mengenai pemograman bahasa C dengan menggunakan codevision AVR.
Bagian dari bahasa program dengan cvAVR ini adalah:
- Pengenal (Identifier)
- Tipe data
- Variabel Dan Konstanta
- Preprosessor
- Pernyataan
- Operator
- Fungsi Pustaka
- Pernyataan If
- Pernyataaan If ... Else
- Pernyataan While
- Pernyataan Switch
Untuk Lebih jelasnya itulah bab bab yang akan saya jelaskan jadi tetap di jufrika blog ya :D sebagai bahan menunggu silahkan terlebih dahulu download program fullnya disini