Thursday, 26 December 2013

Sambut Natal, Gamedev Indonesia Rilis "Infectonator Survivors"

Toge Productions, studio pengembang game dari Indonesia, meluncurkan karya terbaru mereka yakni Infectonator Survivors dengan edisi khusus menyambut hari natal untuk versi web. Di balik tema natal, permainan yang meramu konsep "tower defense" strategi yang cukup apik dan menantang untuk dimainkan.

Pemain menggerakkan empat orang yang berusaha selamat dari serbuan mayat hidup dalam gameInfectonator Survivors ini. Mereka harus bertahan hidup dari gelombang demi gelombang mayat hidup mengandalkan senjata yang dimiliki, mulai senjata tajam dan senjata api.

Mereka harus memanfaatkan lingkungan mereka untuk bisa bertahan sembari mencari bahan bakar maupun persediaan makanan bagi para penyintas lainnya.

Di sinilah unsur "tower defense" berlaku, setiap tokoh dengan senjata yang dipasang memiliki areal serangan sehingga otomatis menyerang mayat hidup mana pun yang melintasinya. Pemain dituntut strategis dalam menempatkan para tokoh lengkap dengan senjata mereka sehingga tidak ada mayat hidup yang lolos tapi sekaligus tidak sampai kehabisan tenaga.

Usai bertahan menghalau gelombang mayat hidup, kita akan disuguhi peta permainan berupa denah kota yang dibuat acak setiap permainan. Pemain berpindah-pindah dari gedung ke gedung untuk mencari persediaan makanan maupun bahan bakar. Di antara gedung itu terdapat para pedagang yang akan menggelar barangnya setelah misi usai, kita bisa membeli senjata yang lebih kuat atau lebih efektif.

Berawal dengan hanya empat orang tokoh, kita bisa mendapatkan penyintas lain sepanjang permainan. Mereka diselamatkan di tengah misi, dengan catatan harus bisa lolos dari gelombang terakhir penyerbuan mayat hidup.

Dalam permainan ini, tidak bisa didapatkan senjata yang paling kuat. Ada senjata yang kekuatan rusaknya rendah tapi kecepatannya tinggi dan sebaliknya. Pemain harus bisa mengombinasikan para penyintas dengan senjata mereka untuk saling melengkapi bila ada tokoh yang harus mengisi ulang senjatanya. Bila hal itu terjadi di tengah kepungan mayat hidup, akibatnya sangat fatal.

Kematian seorang tokoh dalam permainan ini berlaku permanen. Artinya setiap tokoh yang tewas akan selamanya tidak bisa dimainkan. Konsekuensi ini sungguh berat tapi memaksa kita untuk memutar otak dalam mengatur para penyintas. Meski demikian, dalam uji coba yang sempat dilakukan Kompas, menutup tab peramban web sebelum misi berakhir bisa menghindarkan kita dari kemungkinan tersebut meski kita harus mengulang dari misi terakhir yang diselesaikan.

Gaya visual yang dibuat oleh Toge Productions adalah gaya retro dengan 8-bit yang menjadi ciri khas game-game sebelumnya, seperti Infectonator 2 maupun Infectonator Hot Chase. Namun itu tidak membuat kualitas suara digarap dengan sederhana karena kita bisa merasakan kengerian dari serbuan mayat hidup dari suara mereka maupun

Manajer Operasional Toge Productions, Jonathan Manuel Gunawan, mengatakan bahwa versi game tersebut memang belum rampung karena mengejar momen hari natal sehingga kemungkinan muncul beberapa bug memang tidak bisa dihindari. Salah satu yang sudah ditemui seperti foto karakter pemandu sorak yang tidak nampak di halaman utama. (eld)

Tautan game: http://armorgames.com/play/15768/infectonator-survivors-christmas

No comments:

Post a Comment