Sunday, 23 March 2014

Microsoft kerap jual data pengguna pada FBI!

Gambar

Hacker yang tergabung dalam Syrian Electronic Army kembali berulah. Kali ini, mereka membocorkan data terkait konspirasi yang melibatkan Microsoft dan FBI. Seperti yang dilansir The Verge (20/3), dalam data itu, ditujukkan ternyata Microsoft rela menjual data pengguna layanannya pada kepolisian federal Amerika Serikat itu. Tiap data yang diminta FBI, Microsoft disebutkan meminta bayaran tertentu.

Global Criminal Compliance Microsoft yang merupakan tim tanggap keamanan global Microsoft kerap bertransaksi secara reguler dengan unit teknologi penghadangan digital FBI. Keduanya bertukar data senilai USD 50-200 tiap kali transaksi.

Total dari transaksi ini sendiri mencapai USD 281 ribu hanya dalam bulan November 2013 saja. Belum diketahui berapa data rata-rata yang bisa dijual Microsoft pada FBI.

Microsoft sendiri memang memiliki dasar hukum kuat untuk melakukan hal itu. Bahkan, tindakan jual beli data seperti ini sudah jadi rahasia umum di kalangan perusahaan besar.

Dalam data yang dijual sendiri, Microsoft memberi tahu seberapa sering pemerintah meminta perusahaan teknologi tentang berbagai informasi, mereka juga diminta tidak menanyakan pada pemerintah untuk tujuan apa hal itu dilakukan.

No comments:

Post a Comment