Ilustrasi.
Microsoft akan segera menghentikan dukungan teknis untuk Windows XP pada 8 April 2014. Hal ini bukan hanya akan berdampak pada pengguna komputer individual dan perusahaan, melainkan juga pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg Businessweek, sekitar 95 persen mesin ATM di seluruh dunia masih menggunakan OS lawas yang sudah berumur 13 tahun itu. Mesin-mesin tersebut akan turut kehilangan update penting berupa patch sekuriti untuk melindungi sistem dari virus, spyware, dan aneka bentuk serangan cyber lainnya.
"Ada banyak mesin ATM yang komponennya mesti di-upgrade, atau dihentikan penggunaannya dan dijual ke pasaran bekas, atau dibuang sama sekali," ujar Suzanne Cluckey, editor portal berita ATM Marketplace yang menyajikan informasi seputar industri terkait.
Mesin ATM memang menggunakan komputer yang bertugas memproses informasi di balik layar. Seperti PC, komputer ini menjalankan sistem operasi desktop.
Masalahnya, memperbarui sistem operasi di mesin ATM bukan hal yang mudah. Hanya beberapa ATM model terbaru yang bisa di-update lewat jaringan ke OS yang lebih baru, yaitu Windows 7, yang juga telah berumur lebih dari 3 tahun. Mesin-mesin yang lebih tua harus didatangi satu per satu.
Di Amerika Serikat, diperkirakan baru sekitar 15 persen mesin ATM yang dimigrasikan ke Windows 7 saat dukungan terhadap XP berakhir pada 8 April, menurut Aravinda Korala, CEO perusahaan penyedia software ATM, KAL. "Dunia ATM belum siap, dan itu hal yang umum," ujarnya.
Rawan serangan
Layaknya komputer, OS Windows pada mesin ATM bisa menjadi korban serangan cyber. Pada 2008 lalu, misalnya, firma keamanan Network Box mendemonstrasikan bahwa seorang peretas bisa membaca nomor kartu nasabah berikut angka transaksi dan jumlah saldo dengan mencegat komunikasi melalui jaringan.
Peneliti dari Information Risk Management juga pernah mengambil alih mesin ATM dengan trik peretasan dan membukanya untuk mengambil uang.
Apabila OS Windows di ATM tidak diperbarui, mesin yang bersangkutan akan tetap berfungsi dan bisa menjalankan transaksi. Namun, ATM tersebut akan menjadi lebih rentan terhadap serangancyber. Meski begitu, saldo nasabah tetap aman di bawah perlindungan bank.
Pemilik ATM yang menggunakan versi "ringan" dari Windows XP bernama "Windows XP Embedded" bisa sedikit bernapas lega karena dukungan Microsoft untuk varian ini masih akan berlanjut hingga awal 2016. Walau demikian, upgrade mutlak diperlukan karena masalah sistem pendukungyang dihentikan ini cepat atau lambat akan datang juga.
No comments:
Post a Comment